BERITA.NEWS, Makassar – Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah (NA) mengaku telah memenuhi panggilan pemeriksaan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Makassar.
Diketahui, Gubernur NA dilaporkan tim pasangan nomor urut 1 Mohammad Ramdan Pomanto – Fatmawati ke Bawaslu atas dugaan intervensi camat-camat di Kota Makassar untuk memenangkan salah satu pasangan calon.
Ditemui di Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur, NA mengaku dirinya telah memenuhi panggilan Bawaslu via Zoom untuk menyampaikan klarifikasi. Ia membantah dan menyatakan tidak ada hubungan dengan para camat tersebut.
“Saya sudah bilang, tadi saya bicara itu mengada-ada. Kenal aja tidak ya, apalagi ngumpulin camat, nggak. Terus kepentingan saya apa? Kenal juga nggak, sekcam yang bicara di situ juga saya lihat tidak ada usung-mengusung,” kata NA kepada awak media, Rabu (25/11/2020).
NA menegaskan pihaknya tidak terlibat atas laporan yang dituduhkan kepadanya. Dikatakan, dirinya tidak ada kepentingan pribadi dalam kontestasi tersebut.
“Itu kepentingan dia, bukan kita. Mengada-ada itu, jadi kalau tidak ada yang bisa dilaporkan. Kita kan taat hukum. Sudah (ikuti pemeriksaan),” pungkasnya.
– ANDI KHAERUL
Comment