BERITA.NEWS, Luwu – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Luwu menggelar acara puncak peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-48 di Gedung Simpurusiang Kelurahan Senga, Kecamatan Belopa, Selasa (24/11/2020).
Acara dihadiri Kepala Kejaksaan Negeri Luwu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Ketua Persit KCK Cab XXXVIII Kodim 1403/SWG, Pengurus Bhayangkari Polres Luwu, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kab Luwu dan jajaran pengurus TP-PKK dari tingkat kabupaten hingga ke tingkat desa.
Peringatan HKG PKK tingkat Kabupaten Luwu ini dirangkaikan dengan penyerahan penghargaan kepada 681 pemenang Lomba Dasawisma tingkat desa se-Kabupaten Luwu.
Ketua TP PKK Kabupaten Luwu, Hj Hayarna Basmin dalam sambutannya mengungkapkan berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh TP-PKK Kabupaten Luwu.
“Memperingati HKG PKK Ke-48, TP-PKK Kabupaten Luwu melaksanakan berbagai rangkaian kegiatan, diantaranya adalah melakukan monitoring 10 program pokok PKK di 22 Kecamatan, menyelenggarakan Lomba Menu Sehat berbahan dasar daun kelor dan Lomba Dasawisma tingkat desa se-Kabupaten Luwu,” katanya.
“Para pemenang lomba dasawisma berasal dari 3 terbaik tiap desa/kelurahan, dimana terdapat 227 desa/kelurahan se-Kabupaten Luwu, sehingga jumlah kelompok dasawisma yang berhak mendapatkan penghargaan pada hari ini sebanyak 681 kelompok,” jelas Hj Hayarna Basmin.
Menurutnya, kegiatan lomba yang dilaksanakan sebagai bagian dari bentuk pembinaan TP PKK Kabupaten Luwu terhadap pengurus yang berada pada tingkat kecamatan dan desa.
“Penyelenggaraan Lomba Menu sehat dan Lomba Dasawisma adalah bagian dari bentuk pembinaan kepada pengurus PKK. Lomba Menu Sehat dengan berbahan dasar daun kelor dimaksudkan agar pengurus dan masyarakat bisa memahami dan mampu mengolah berbagai menu makanan yang berbahan dasar dari tanaman,” jelasnya.
Sedangkan Lomba Dasawisma bertujuan untuk membina masyarakat dalam sebuah kelompok dasawisma untuk melakukan aktivitas bermanfaat bagi keluarga, seperti memanfaatkan lahan pekarangan untuk bercocok tanam hingga membuat kerajinan tangan.
Senada dengan Hj Hayarna Basmin, Kepala Kejaksaan Negeri Luwu, Erni Veronika Maramba mengatakan bahwa upaya pembinaan yang dilakukan oleh TP-PKK Kabupaten Luwu adalah salah satu upaya dalam membantu Pemulihan Ekonomi Nasional.
“Dengan mengelola lahan pekarangan, kelompok dasawisma bisa menanam tanaman yang bermanfaat seperti sayuran dan tanaman obat keluarga. Hasilnya bisa dikonsumsi sendiri, dan juga dapat dijual untuk menambah penghasilan keluarga,” ujar Erni.
Bahkan, katanya, jika dilakukan secara serentak, bukan hal yang mustahil jika suatu saat Kabupaten Luwu bisa menjadi penghasil sayuran dan tidak perlu lagi membeli sayuran dari daerah lain.
“Kegiatan semacam ini adalah bentuk pembinaan terhadap masyarakat dan telah membantu pemerintah dalam upaya Pemulihan Ekonomi Nasional di masa pandemi Covid-19,” katanya.
Selain menerima penghargaan, para kelompok dasawisma juga menerima bantuan bibit sayuran yang diwakili oleh Ketua TP PKK dari masing-masing kecamatan.
– MUH ASRI
Comment