Oknum Polisi Ngamuk Sambil Bawa Senjata, Kabid Propam: Kalau Terbukti, Akan Ditindak Tegas

BERITA.NEWS, BULUKUMBA – Seorang oknum anggota Polri berpangkat Brigadir Polisi sempat menjadi perhatian petugas dan warga setempat setelah dilaporkan mengamuk sambil membawa senjata api di kawasan pantai Bira, Desa Bira, Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulsel.

 

Oknum polisi yang bertugas di Direktorat Polisi Air dan Udara (Polairud) Polda Sulsel berinisial A ini mengamuk diduga akibat pengaruh minuman beralkohol. Selain mengamuk, ia juga melakukan pengerusakan fasilitas kafe.

 

Oknum Polairud tersebut telah diserahkan ke satuannya dan telah ditangani Propam Polda Sulsel.

 

Aksi oknum itu bermula saat di salah satu kafe. Sang pemilih kafe menghubungi petugas dan menyampaikan ada anggota yang berulah di tempat usahanya.

 

Petugas pun datang, sempat terjadi ketegangan. Untuk menghindari hal tak diinginkan, petugas pun memilih menghindar dengan meninggalkan lokasi.

 

Tak lama kemudian, petugas menerima informasi bila oknum tersebut berada di pintu masuk pos pariwisata Bira.

 

Kembali lagi, sempat terjadi ketegangan. Guna meredam keributan dan menghindari ketegangan lebih parah, akhirnya petugas dari Polsek pun meninggalkan lokasi. Apalagi oknum tersebut juga membawa senjata api.

Kapolsek Bonto Bahari, AKP Akbar, yang dikonfirmasi mengatakan bahwa memang benar kejadian tersebut.

 

“Iya betul dinda,” katanya.

 

Menurutnya, dia juga sempat khawatir karena sang oknum sempat menodongkan senjata. Bahkan, oknum itu sempat ke rumah warga yang saat itu sedang berduka.

Kabid Propam Polda Sulsel, Kombes Pol Agoeng Adi Koerniawan yang dikonfirmasi menyayangkan atas kejadian tersebut, ia pun berjanji akan memberikan tindakan tegas kepada oknum tersebut.

 

Menurutnya, Provost Polrairud dengan Anggota Paminal sudah melakukan penjemputan dan akan dilakukan proses atas pelanggaran disiplin jika memang terbukti.

 

“Perbuatan ini sangat memalukan dan akan kita ambil tindakan tegas. Ini sangat merugikan dan mencoreng institusi, tidak bisa dijadikan panutan oleh masyarakat,” tutur Kabid Propam.

 

Sementara ditempat terpisah, Kepala Direktorat  Polairud, Kombes Pol Hery Wiyanto yang dikonfirmasi mengatakan bahwa ia tidak akan main-main dengan ulah oknum tersebut yang sudah mencoreng nama baik Kesatuan Polairud.

 

“Provost sudah melakukan penjemputan dan akan dilakukan proses pelanggaran disiplin, kalau memang terbukti pasti akan ditindak lanjut, perbuatan ini sangat memalukan dan akan kita berikan tindakan tegas,” Tegasnya Hery

 

Kombes Pol Hery juga menambahkan bahwa kejadian ini sangatlah merugikan nama baik Polairud dan Polda Sulsel.

 

“Oknum itu betul-betul sudah mencoreng institusi, tidak bisa di jadikan panutan oleh masyarakat, Saya sebagai Dir Polairud Polda Sulsel, memohon maaf kepada Masyarakat terkhusus bagi masyarakat yang saat itu sedang berduka tidak jauh dari Pos Bira,” imbuhnya Kombes Pol Hery Wijayanto.

Comment