BERTA.NEWS, PINRANG — Diduga akibat rem blong dan kehilangan kendali, Mobil Pengaduk Semen (Molen) seruduk dua rumah warga di jalan poros Trans Sulawesi arah Pinrang – Polman, tepatnya di Desa Pincara, Kecamatan Patampanua, Kabupaten Pinrang, Rabu (30/9/2020) siang.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, akibat kejadiaan ini tersebut mengakibatkan kerusakan pada rumah yang diseruduk, tidak hanya itu reruntuhan tembok juga menimpa seorang anak, salah satu pemilik rumah, yang saat itu sedang tertidur. akibatnya, anak tersebut mengalami luka lecet.
Di lokasi kejadian tersebut, Kepala Desa setempat, Roni Hakim mengatakan bahwa saat mobil molen tersebut mengantam rumah tersebut , ada anak yang sedang tertidur.
“Saat mobil itu menghantam tembok rumah. Anak pemilik rumah sementara tidur siang sehingga mengalami luka lecet akibat hantaman reruntuhan,” ungkap Roni Hakim, Kepala Desa Pincara, Kecamatan Patampanua, Kabupaten Pinrang kepada awak media.
Beruntung, akibat peristiwa naas ini tidak ada korban jiwa, hanya saja membuat pemilik rumah harus mengalami kerugian materiil.
Ditempat terpisah, Kanit Laka Satuan Lantas Polres Pinrang, Ipda Usman yang dikonfirmasi sesaat setelah kejadian, membenarkan adanya kasus Laka Lantas tersebut.
“Benar ada, anggota kami sudah menuju ke TKP,” singkat Ipda Amir Usman.
Selain itu diketahui, mobil truk proyek ini milik PT Mulia Jaya Abadi, salah satu Perusahaan Kontraktor, Jalan ternama di Kabupaten Pinrang.
Sementara untuk kasus Laka Lantas tersebut langsung diselesaikan secara kekeluargaan, lantaran pemilik mobil bersedia untuk mengganti rugi, sejumlah kerugian materiil dari pemilik rumah. (*)
Comment