Gubernur NA: Klaster Pilkada Tambah Kasus Positif Covid-19 di Sulsel

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah.(BERITA.NEWS/Andi Khaerul)

BERITA.NEWS, Makassar – Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah (NA) menyebut adanya klaster baru penambahan kasus positif Covid-19 atau Corona Virus, terjadi pasca pendaftaran calon untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) di KPU.

NA mengatakan klaster Pilkada tersebut terjadi akibat banyaknya simpatisan calon ikut hadir pada saat proses pendaftaran. Berdesak-desakan hingga mengabaikan protokol kesehatan, seperti pakai masker dan jaga jarak.

“Ini ajakan yang kita khawatirkan karena awal September kita menikmati betul itu ya kasus positif di Sulsel terus terjadi penurunan tapi setelah pendaftaran kemarin inikan sudah muncul klaster baru, nah ini harus kita antisipasi bersama,” ucapnya, Rabu (16/9/2020).

NA kembali menegaskan, protokol kesehatan, jaga jarak, hindari kerumunan dan rajin mencuci tangan adalah hal yang tidak bisa disepelekan. Harusnya ditaati seluruh masyarakat.

“Jadi kalau saya ingin mengatakan bahwa Sulsel inikan penanganan Covid-19 kita sesuai dengan rencana apalagi solidaritas kita terus jaga bersama Forkopimda tokoh agama,” ujarnya.

Baca Juga :  Gubernur Andi Sudirman Siap Jadikan Sulsel Pusat Olahraga Berkuda Nasional

Diketahui, data Dinas Kesehatan Sulsel perkembangan Covid-19 total kasus positif yang terkonfirmasi ada 13.524 orang, 10.215 diantarnya sudah dinyatakan sembuh, 383 meninggal. Saat ini, masih ada 1.070 spesimen masih diperiksa.

“Rumah sakit juga kan okupansi hanya 20 persen artinya tinggal kita jaga momen ini kita jaga kondisi ini supaya jangan tiba-tiba ada klaster baru dari Pilkada,” pungkasnya.

Adapun data per kabupaten dan kota 15 September kemarin, total kasus positif 185 orang. Tertinggi Makassar 55 pasien, Bone 18, Luwu timur 17, Wajo 15, Sinjai 5, Palopo 4, Enrekang 3, Luwu Utara 3, Maros 3.

Selanjutnya, Parepare 3, Jeneponto 1, Bantaeng 1, Pangkep 1, Pinrang 1, Soppeng 1, Takalar 1, Tana Toraja 1 dan tertinggi selanjutnya adalah Selayar 41 orang kasus positif.

. ANDI KHAERUL

Comment