BERITA.NEWS, Makassar – Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman kembali menghadiri rangkaian kegiatan Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun 2020 Universitas Hasanuddin (Unhas).
Kali ini, Andi Sudirman mengikuti Pembukaan Penerimaan Mahasiswa Baru Fakultas Teknik Unhas Tahun 2020, Selasa (8/9/2020).
Kegiatan dilakukan secara virtual melalui Zoom. Wagub mengikuti Zoom ini dari Kabupaten Bone. Dirinya berada di kabupaten yang berjuluk Bumi Arung Palakka dalam rangka kunjungan kerja.
Menurut Andi Sudirman, berbanggalah menjadi orang-orang terpilih sebagai mahasiswa di Fakultas Teknik. Dimana lebih dari 10 ribu yang mendaftar hanya 1.256 yang diterima di Fakultas Teknik.
“Fakultas Teknik luar biasa. Saya ucapkan selamat sudah menjadi bagian dari Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin,” ujarnya.
Dirinya mengingatkan, jangan pernah menuntut banyak, namun bagaimana memberikan banyak manfaat untuk Fakultas Teknik.
“Bagaimana untuk mencari, menimba ilmu dan bagaimana di sini adalah tempat untuk perubahan pola pikir, tempat untuk bagaimana menimbah ilmu, mencari relasi. Karena kalian yang (terpilih) terbaik dan jangan mengecewakan,” tuturnya.
Dirinya menyebut, Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin sebagai Habibie Technology Institute. Baginya itu adalah harapan, kedepannya agar Fakultas Teknik bisa mandiri, berdiri sendiri menjadi sebuah Institute yang pertama di Indonesia bagian Timur.
“Saya pikir, why not (kenapa tidak)? Habibie Technology Institute adalah yang terbaik, dan Bapak Habibie orang teknik dari Indonesia Timur yang terkenal mendunia dan tidak sulit untuk menjual namanya. Tinggal bagaimana merepresentasikan bahwa kita adalah orang-orang yang mewakili orang-orang Indonesia bagian Timur adalah orang-orang terbaik,” bebernya.
Alumni Teknik Mesin Universitas Hasanuddin ini mengaku, bahwa patut berbangga dari Fakultas Teknik, karena telah banyak orang-orang hebat yang lahir dari Fakultas Teknik.
Ia menyampaikan, bahwa Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin telah membangun kemitraan bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
“Terima kasih kepada bapak Dekan Fakultas Teknik untuk membangun kerjasama dengan Pemprov, selalu membantu kami termasuk bagaimana melakukan studi, kajian, membantu kami baik secara langsung maupun tidak langsung dalam upaya-upaya untuk memberikan solusi yang produktif untuk masyarakat,” imbuhnya.
Yang paling efektif sebagai mahasiswa, kata dia, adalah menciptakan salah satu produk yang memiliki komersil dan tepat guna bagi masyarakat.
“Rancanglah bahwa kita bukan pencari kerja. Tapi bagaimana kita menjadi pembuka lapangan pekerjaan. Adik-adik silakan membuat inovasi, kreasi yang membantu masyarakat,” pungkasnya.
Dirinya berharap, mahasiswa baru ini bisa memiliki cita-cita sebagai pembuka lapangan pekerjaan, pengabdian kepada masyarakat, dan memiliki akhlak, karakter serta integritas.
Dirinya yang merupakan angkatan 2001 di Kampus Merah itu mengaku, bahwa selama bekerja di Pemerintahan dan perusahaan asing, memiliki nilai jual yang sama. “Yang saya jual adalah nilai integritas dan nilai kejujuran. Diberi amanah, dikerjakan. Katakan yang benar, meskipun besar risikonya. Itulah ujian kita,” katanya.
Saat ini, kata dia, dibutuhkan pemimpin yang memiliki moral kepemimpinan. “Saat ini orang pintar banyak sekali, orang cerdas juga banyak. Tapi kita krisis moral kepemimpinan. Kami mendorong adik-adik untuk memiliki moral kepemimpinan, cerdas dan akhlak yang baik,” imbuhnya.
Mahasiswa memiliki fungsi, kata dia, sebagai sosial kontrol dan agen perubahan. Dirinya mengingatkan, agar mahasiswa tidak melepaskan jati diri sebagai mahasiswa Fakultas Teknik dengan demo.
“Demo itu senjata pamungkas. Kalau sering keluar (demo), sudah tidak pamungkas lagi. Boleh tegas tetapi untuk hal-hal positif. Kita memiliki sarana untuk ruang komunikasi, audiensi, tatap muka,” sambungnya.
Diakhir sambutannya, ia memberikan sebuah pantun satu bait, berbunyi:
“Main-main ke Madinah,
Makan kurma ketemu raja.
Kalau mau jago dan gagah,
Masuk ke Fakultas Teknik saja.”
Sebelumnya, Andi Sudirman menghadiri acara penerimaan mahasiswa baru yang dikemas dalam bentuk Pembinaan dan Pengembangan Karakter Mahasiswa Baru (P2KMB) Universitas Hasanuddin 2020, Senin (7/9/2020). Dalam kesempatan itu, Wagub Sulsel sebagai narasumber sekaligus memberikan motivasi kepada mahasiswa baru. (*)
Comment