BERITA.NEWS, Makassar – Alumni Asrama Putra-putri Kesatuan Pelajar Mahasiswa Pinrang (KPMP) angkatan 90, 80 hingga 70 tahun gelar silaturahmi pertama di Hotel Arthama, Jalan Haji Bau Makassar, Minggu (16/8/2020).
Reuni para sesepuh alumni asrama KPMP tersebut mengusung tema ‘Tudang Sipulung Siuddaniang NA To Sipakario-rio Ati Macinnongnge’ atau Merajut Kenangan Bersama Aspura-Aspuri KPMP setelah berpuluh tahun tidak pernah bertemu.
Rahman AT salah satu sesepuh Asrama Putra KPMP Jalan Singa 55 tahun 70-an, menceritakan kesan manis yang tidak bisa dilupakan selama menempuh pendidikan di Makassar dan menjadi penghuni asrama.
“Kita sudah menempuh perjalanan begitu panjang itu kira rindukan, mengenang apa yang kita jalani kemarin. Semua punya cerita spesifik selama kita di asrama. Ada yang cerita soal caneneng,” ucapnya.
Mantan Ketua KPMP Pusat yang juga sukses berkarier di beberapa bidang usaha tersebut, mengaku banyak pembelajaran yang didapat semala menjadi penghuni Asmara Putra 239, kini berganti nama Asrama Putra Singa 55.
“Saya ingin cerita kan kakak anda banyak merasakan dinginnya lantai, saya bertahun-tahun. Itulah yang membuat kita jadi orang. Mestinya anda jauh lebih berhasil dari pada kami, karena akses informasi,” ujarnya.
“Pesan saya yang masih mahasiswa tugas kita kedepannya yang dibahas di media sosial pasti makin berat. Maka yang bisa bantu kita kemampuan mengolah tantangan di depan kita,” kata Rahman.
Hal senada juga, dikatakan Abdul Rahim Mas P Sanjaya. Direktur Program Pasca Sarjana UIM Makassar itu mengaku punya kenangan yang sulit dilupakan saat tinggal di Asrama KPMP di Jalan Singa tersebut.
“Dulu transportasi sangat terbatas dari Pinrang kesini. Banyangkan kalau sudah kehabisan bekal, masih jarang keluarga disini. Sehingga ada pohon caneneng (buah rasa asam) selama ada beras ada nasi dimakan sama garam dan itu rasanya nikmat,” ungkapnya.
Menurutnya, pertemuan kali ini begitu spesial, setelah berpuluh tahun tidak pernah bertemu bahkan komunikasi. Mengingat kesibukan masing-masing dan tempat tinggal yang berjauhan.
“Ada yang 40-50 tahun baru ketemu. Saya sangat bersyukur pernah tinggal disitu merasakan pahit getirnya perjuangan waktu menuntut ilmu tapi dari situlah mungkin sehingga memberikan dorongan motivasi ke kita untuk bisa berhasil. Rata-rata ini sudah berhasil,” pungkasnya.
Diketahui, rata-rata diantara mereka angkatan 70,80 hingga 90 an yang pernah tinggal di Asrama Putra dan Putri KPMP tuai kesuksesan. Ada yang duduki jabatan ASN eselon II, Anggota DPRD Provinsi, hingga Menjadi pengusaha sukses.
. ANDI KHAERUL
Comment