RUU Cipta Kerja Ditargetkan Rampung Awal Oktober

BERITA.NEWS, Jakarta – Rancangan Undang-undang (RUU) Omnibus Law Cipta Kerja masih dalam pembahasan di Badan Legislasi (Baleg) DPR RI.

Anggota Baleg dari Fraksi PDIP Hendrawan Supratikno mengungkapkan, pembahasan di Baleg diperkirakan rampung di awal bulan Oktober.

Ia menjelaskan, saat ini dari sekitar 8.000 Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) dalam pembahasan RUU Cipta Kerja, panitia kerja (Panja) sudah menyelesaikan 6.200 DIM.

“Dari sekitar 8.000 DIM, yang sudah dibahas sekitar 6.200 DIM,” kata Hendrawan, Sabtu (15/8/2020), mengutip Detikcom.

Ia menjelaskan, per harinya Panja Cipta Kerja bisa menyelesaikan rata-rata 50-100 DIM. Oleh sebab itu, ditargetkan pembahasan ini bisa selesai di awal Oktober.

“Dengan laju kecepatan pembahasan Panja yang rata-rata 50-100 DIM/hari kerja, maka dibutuhkan sekitar 20 hari kerja. Ini kalau pembicaraannya lancar. Terus ada tim sinkronisasi dan perumus yang bekerja minimal seminggu. Jadi dengan kondisi tersebut paling cepat awal Oktober. Pesan Ketua DPR jelas, RUU harus dibahas dengan cermat, hati-hati, dan terbuka,” terang Hendrawan.

Ia mengatakan, dari progres yang sudah mencapai sekitar 75% itu hanya mencakup DIM yang tetap atau tak ada usulan perubahan.

“Jadi sekitar 75%. Dalam 75% ini termasuk DIM yang tetap atau tidak ada usulan perubahan. DIM yang hanya penggantian redaksional, atau DIM yang rumusan normanya ditarik oleh pemerintah atau dikembalikan normanya kepada UU eksisting,” jelas dia.

Sementara, DIM yang belum dibahas ini didominasi oleh pembahasan di klaster ketenagakerjaan yang masih didiskusikan secara tripartit.

“Dalam DIM yang masih belum dibicarakan, adalah DIM yang substantif, dan banyak di Bab IV atau ketenagakerjaan), lalu bab X atau pusat investasi pemerintah, dan bab XI di administrasi pemerintahan,” pungkas Hendrawan.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto juga memastikan RUU Cipta kerja segera selesai.

“UU cipta kerja sudah 70-75% dan akan dibahas, serta akan selesai pada masa sidang ini. Dengan pembahasan yang sudah 70% dan sudah ada yang disepakati, baik itu ketenagakerjaan di tripartit atau yang lain,” kata dia dalam konferensi pers virtual, Jumat (14/8/2020).

Comment