BERITA.NEWS, Makassar – Kepala Balai Perkeretaapian Wilayah Jawa bagian Timur Jumardi mengatakan jalur kereta api trans Makassar-Parepare terus dilakukan pengerjaan. Tahun depan, selesai 120 kilometer (km).
Jumardi menyebutkan saat ini dalam kurun waktu empat tahun terkahir, pihaknya sudah menyelesaikan panjang track jalur kereta api 60 km. Capaian tersebut terbilang cepat pengerjaannya, dibanding provinsi lain di luar Jawa.
“Dibandingkan Aceh, dalam 10 tahun hanya bisa membangun 11 kilometer, tapi ini kita 4 tahun sudah ada 60 km dan Insaallah tahun depan 120 km nyambung. Artinya dalam waktu 5 tahun 120 km, suatu prestasi yang sangat membanggakan,” ucapnya di Rujab Gubernur Sulsel, Selasa (11/8/2020).
Meksi begitu, Jumardi tak menampik persoalan lahan masih jadi masalah klasik selama proses pengerjaan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) tersebut.
“Itu kan alasan klasik dimana pun proyek begitu ya. Tapi saya ingin sampaikan kalau dibandingkan daerah lain, Makassar-Pare ini termasuk cepat. Walaupun menghadapi kesulitan pembebasan lahan, tapi itu dinamika lapangan,” pungkasnya.
Menurutnya, Pemprov Sulsel dalam hal ini Gubernur Nurdin Abdullah (NA) dikatakan terus melakukan upaya fasilitasi untuk mempercepat pengerjaan proyek tersebut.
“Ini sifatnya fasilitasi, tadi Pak Gub mempertemukan dengan pihak pengembang yang dulu ada rencana tapi sempat mandek karena saya pikir waktu itu belum ada MoU yang jelas, tidak ada program kerja, mungkin beranjak dari sini kita akan detailkan seperti apa,” kata Jumardi.
“Karena memang sudah saatnya dibangun dari Mandai ke Makassar tahun depan paling lambat kita harus mulai perencanaan. Memang awal tujuh tahun lalu ditentukan Makassar-Pare akan tersambung 152 km dari Makassar New Port,” pungkasnya.
. ANDI KHAERUL
Comment