BERITA.NEWS, Jayapura – Markas kepolisian di Kabupaten Yalimo, Papua, diserang sekelompok warga. Penyerangan ini menyebabkan dua anggota luka panah dan 1 warga tewas.
Penyerangan itu terjadi, Jumat (31/7/2020) pagi di saat tengah berlangsung Salat Idul Adha 1441 H. Penyerangan dilakukan di Markas Brimob dan Polres setempat.
“Benar markas Brimob BKO Yalimo dan Polres diserang warga, menyebabkan dua anggota mengalami luka panah,” ujar Kapolres Yalimo, AKBP Ahmad Khairudin saat dihubungi, Jumat (31/7/2020), mengutip Detikcom.
Ahmad mengatakan, penyerangan itu dilakukan oleh sekitar 15 orang warga. Mereka melakukan penyerangan menggunakan senjata tradisional panah. Seorang penyerang tewas terkena tembakan polisi.
“Tidak tahu motifnya apa tiba-tiba warga yang menggunakan panah itu menyerang pos penjagaan markas Brimob BKO Polda Papua,” jelasnya.
“Anggota kita dua orang mengalami luka akibat kena panah, satu kena di bagian paha kiri dan satu di bagian kaki, sementara dari pihak penyerang satu orang meninggal dunia kena tembakan,” tambah Ahmad.
Ahmad mengatakan, saat ini situasi di Yalimo sudah kondusif. Korban meninggal inisial Y sudah dibawa ke rumah duka.
“Situasi sudah bisa kita amankan dan saat ini sudah kondusif, sementara motif penyerangan masih di selidiki ” ujarnya. (*)
Comment