BERITA.NEWS, Luwu – Banjir bandang yang melanda Masamba dan daerah lainnya di Luwu Utara, Sulawesi Selatan, membuat keprihatinan banyak pihak. Hingga Senin, 20 Juli 2020, sedikitnya 38 orang tewas, 11 orang hilang dan 14 ribu jiwa mengungsi akibat bencana alam tersebut.
Bantuan pun terus berdatangan dari berbagai pihak. Salah satunya dari anak rantau KKLR, KKSS, dan IAIN Kaltim. Mereka mengirimkan bantuan yang diangkut menggunakan dua truk dan 1 mobil.
Jenis bantuan yang dikirimkan berupa makanan kemasan, pakaian, tenda, matras, telur, dan obat-obatan yang dikirim langsung dari Samarinda lewat Parepare.
Pengiriman bantuan ini dipimpin langsung Ketua Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKLR) Kota Bontang Arif Miming AMd SE, yang juga selaku Sekjen KKSS (Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan), dengan mengikutsertakan puluhan relawan mahasiswa IAIN.
Menurut Arif Miming, pihaknya merasa prihatin atas musibah yang menimpa warga Luwu Utara. “Sebagai wujud rasa kemanusiaan dan kepedulian, kami selalu mengupayakan hadir untuk membantu masyarakat yang tertimpa bencana sebagaimana yang terjadi di Luwu Utara,” kata Arif Miming.
“Karena itu kami dari Kaltim mengajak warga Kaltim untuk membantu saudara-saudaranya yang terkena bencana lewat sedekah seikhlasnya,” tambahnya.
. MUH. ASRI
Comment