Pemprov Sulsel Janjikan Rumah Hunian Sementara Bagi Korban Banjir Lutra

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah saat mendampingi Menteri PUPR meninjau lokasi bencana Lutra.

BERITA.NEWS, Makassar – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel disebutkan akan membangun rumah hunian sementara bagi masyarakat korban banjir bandang Luwu Utara (Lutra) yang rumahnya hanyut dan yang masih tertimbun lumpur.

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah (NA) memastikan, semua pengungsi yang rumahnya tertimbun material pasir dibawa banjir, akan mendapatkan fasilitas hunian dengan model knock down atau bongkar pasang.

“Pemerintah tidak akan membiarkan rakyat di sana (Masamba) tidur dan hidup di bawah tenda terpal. Nanti akan muncul masalah baru, penyakit kalau mereka tetap hidup di bawah tenda,” ucapnya, Sabtu (18/7/2020) usai meninjau kondisi di Masamba selama tiga hari terakhir.

Baca Juga :  Disdik Sulsel Bersama UNICEF Latih 4.200 Siswa SMA Keterampilan Abad 21

Menurutnya, hunian sementara khusus untuk pengungsi tersebut akan dibongkar jika sudah jadi rumah permanen.

“Ini akan disimpan karena wilayah kita rawan bencana,” kata mantan Bupati Bantaeng dua periode itu.

Rumah hunian sementara itu, jelas Gubernur akan dirampungkan dalam waktu sebulan ini. Akan dibangun oleh TNI dan anggota Polri.

Diketahui, data badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Provinsi Sulsel terdapat 10 unit rumah hayut akibat banjir bandang pada Senin (13/7) lalu tersebut dan ada 213 unit rumah tertimbun pasir bercampur lumpur ketinggian 1 – 2 meter.

. ANDI KHAERUL

Comment