BERITA.NEWS, Tulungagung – Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tulungagung AKP Aristianto Budi Sutrisno mengatakan, angka kecelakaan mengalami penurunan sejumlah 33 kasus. Hal ini berdasarkan perbandingan Januari-Juni 2019 dengan jumlah bulan yang sama tahun ini, Januari-Juni 2020.

“Jadi selama Januari-Juni 2019 terdapat 514 kasus lakalantas, dan pada Januari-juni 2020 turun menjadi 481. Artinya terjadi penurunan 33 kasus untuk semester ini dibandingkan semester tahun lalu,” ujarnya.

Hal ini dijelaskan AKP Aristianto Budi Sutrisno saat ngopi bareng wartawan yang dikemas dalam acara Cangkrungan di Guest House Sultan Cafe, Jumat (3/7/2020).

Menurutnya, angka penurunan kecelakaan lakalantas tahun 2020 karena banyak faktor yang mempengaruhinya. Diantaranya, angka kecelakaan menurun drastis saat awal-awal pandemi covid-19 dengan adanya pembatasan sosial bersekala besar dan sosial dictancing yang mengurangi aktivitas masyarakat.

“Jadi pergerakan manusia, pergerakan sepeda motor otomatis menurun,” jelasnya.

Dikatakannya, sejumlah agenda yang sempat terhenti saat masa covid-19 akan diagendakan kembali sesegera mungkin untuk menuju new normal. Termasuk mengatasi kemacetan.

Saat itu, sejumlah wartawan memberikan informasi lokasi yang sering terjadi kemacetan di Kota Marmer, seperti di Jl. Abdul Fatah barat Pasar Ngemplak, kemudian di Jl. Adisucipto, Ceplok Piring timur Pasar Wage, dan kemacetan depan Swalayan Golden Kampung Dalem, terakhir Timur Gor Lembu Peteng.

Menanggapi hal itu, Aris pun berjanji melakukan tindaklanjut dengan mengevaluasi dan terjun langsung ke lokasi untuk mencari jalan keluar guna mengurai kemacetan di lokasi-lokasi tersebut.

• GUNAWAN