BERITA.NEWS, Luwu – Bupati Luwu Basmin Mattayang sangat serius untuk menangani banjir di wilayahnya. Bahkan, Pemkab Luwu pun telah bekerjasama dengan Universitas Hasanuddin (Unhas) untuk melakukan penelitian ilmiah terkait banjir.

Saat dikonfirmasi Bahrianto menjelaskan sejak awal sudah menyarankan kepada Pemda Luwu untuk melakukan penguatan akademik terhadap kebijakan, termasuk dalam penanganan banjir. Hal itu dikatakannya di rujab Bupati Luwu, Rabu (10/6).

Salah satu hal yang harus dilakukan adalah dengan penelitian tentang banjir di beberapa daerah aliran sungai.

Terkait hal ini, katanya, dibutuhkan data ilmiah dan data konfrehensif. Hasil penelitian ini akan menjadi rekomendasi bagi pemerintah untuk menetapkan beberapa program jangka pendek di Kabupaten Luwu.

Namun menurut Bahrianto, hal ini tidak hanya bersifat sebuah penelitian atau hasil study. Tapi butuh komitmen dan tindaklanjut semua pihak dalam bentuk program yang akan dilakukan setelah proses penelitian.

Mantan dosen Unhas ini menjelaskan, untuk saat ini hasil penelitian akan mengarah kepada program jangka pendek yang bertujuan menangani banjir. Untuk jangka panjang akan menyusun sejumlah program.

Beberapa hal yang kedepannya akan menjadi rekomendasi bagi Pemda Luwu adalah normalisasi sungai. Salah satu penyebab banjir yang ada di Luwu adalah pendangkalan sungai. Pembenahan ini harus dilakukan secara teknis di beberapa aliran sungai.

Dalam upaya normalisasi sungai ini akan dibetuk Satgas yang bertugas melakukan normalisasi sungai dan menjalankan sejumlah program. Satgas ini tidak hanya bersifat sementara namun jangka panjang.

. Muh. Asri