BERITA.NEWS, Makassar – Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah (NA) mengapresiasi kebijakan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, soal larangan mudik bagi masyarakat. Bukan lagi khusus ASN.

Menurutnya, langkah presiden sudah sangat tepat. Mengingat, banyak daerah angka penyebarannya Covid-19 atau Corona Virus masih cukup tinggi. Termasuk Sulsel yang berada di urutan ke empat se-Indonesia untuk kasus positif.

“Tentu kita akan melakukan apa yang menjadi keinginan Bapak Presiden. Dan saya kira itu untuk kepentingan bangsa dan negara dalam suasana Covid-19. Apalagi sekarang ini terus mengalami peningkatan, baik PDP, ODP maupun yang positif Covid,” ucapnya, Selasa (21/4/2020).

NA mengatakan kebijakan pelarangan mudik tersebut sangat tepat untuk memotong penyebaran mata rantai Corona Virus tersebut.

“Upaya untuk menunda mudik itu adalah salah satu upaya untuk memotong rantai penularan. Jadi kami mengapresiasi Bapak Presiden telah mengeluarkan instruksi melarang mudik, dan itu sangat menolong bagi kami di daerah, karena sekarang ini kami lagi bergelut untuk memotong rantai dari lokal transmisi,” ujarnya.

Diketahui, update data Covid-19 di Sulsel, untuk kasus positif 374 orang, 268 sedang dirawat, 74 sembuh dan 32 meninggal. PDP yang masih dirawat 321, sehat 228, meninggal 52, total 601. OPD 753 proses pemantauan, 2583 selesai pemantauan.

“Mudah-mudahan kita bisa mengatasi ini dalam waktu cepat, dan sekali lagi tentu saya menyampaikan terimakasih kepada Bapak Presiden yang telah membuat instruksi untuk melarang mudik pada kali ini,” pungkasnya.

. Andi Khaerul