BERITA.NEWS, Bulukumba – Sebanyak 62 kepala desa se-Kabupaten Bulukumba dilantik dan diambil sumpahnya. Pelantikan oleh Bupati Bulukumba AM Sukri Sappewali ini dipusatkan di Ruang Pola Kantor Bupati.
Ada 9 kepala desa sebagai perwakilan dari kecamatan dilantik di Kantor Bupati, selebihnya 53 kepala desa dilantik di lokasi kecamatannya masing-masing melalui video conference, Rabu (15/4/2020).
Karena dalam kondisi tanggap darurat Covid-19, acara pelantikan ini tidak seperti biasanya. Pelaksanaanya harus mengikuti standar protokol kesehatan dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19, dengan menjaga jarak dan penggunaan masker untuk para undangan.
Yang hadir dalam pelantikan di sembilan lokasi pun juga dibatasi dan dijaga ketat. Selain kades yang dilantik, yang hadir hanya pendampingnya 1 orang, perwakilan BPD 1 orang dan Panitia Pemilihan Kepala Desa (PPKD) 1 orang. Khusus di Ruang Pola Kantor Bupati, dihadiri oleh Wakil Bupati dan anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, serta Ketua Pengadilan Negeri.
Dalam sambutannya, Bupati AM Sukri Sappewali mewanti-wanti kepala desa yang baru saja dilantik untuk tidak melaksanakan pesta syukuran. “Jika ada yang melakukan pesta, maka akan berurusan dengan pihak kepolisian,” tegasnya.
Saat ini, ia meminta para kepala desa yang dilantik dan kepala desa lainnya untuk fokus dalam pencegahan dan penanganan Covid-19. Para kepala desa bisa melakukan refocusing dana desa untuk membiayai penanggulangan wabah Covid-19 seperti biaya jaring pengaman sosial bagi warga desanya yang terdampak.
Berikut beberapa pesan Bupati kepada para kepala desa:
- Melakukan gerakan produksi masker 1000 buah per desa yang diperuntukkan untuk warga desa dengan memaksimalkan sumber daya di desa.
- Melaksanakan kegiatan Padat Karya Tunai untuk memenuhi kebutuhan ekonomi masyarakat, khususnya bagi warga yang terdampak secara ekonomi karena wabah Covid-19. Pelaksanaan kegiatan Padat Karya Tunai ini, harus tetap memperhatikan standar protokol kesehatan.
- Senantiasa menghimbau masyarakat untuk tetap tinggal di rumah, jaga jarak sampai wabah ini mereda.
- Meminta kepada warga pendatang di wilayah desa masing-masing untuk isolasi diri di rumah dan berkoordinasi dengan tim medis untuk pengecekan kesehatannya.
- Gugus Tugas Desa yang dipimpin oleh Kepala Desa harus senantiasa memberikan edukasi dan pencerahan kepada masyarakat untuk meningkatkan kepedulian sosial, gotong royong untuk bersama-sama melawan wabah Covid-19. Jangan sampai terjadi penolakan terhadap warga yang terpapar positif corona, atau pun yang masih berstatus ODP dan PDP. Justru mereka inilah yang harus kita bantu bersama agar mereka sembuh.
- Terkait penggunaan Dana Desa untuk penanganan Covid-19, Kepala Desa diminta untuk tetap mengacu pada prinsip akuntabilitas, transparan, efektif dan efisien serta bermanfaat bagi kemaslahatan masyarakat.
. IL
Comment