Enggan PSBB, Gubernur Sulsel Malah Tertarik Pakai PSBK Cegah Covid-19

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah.

BERITA.NEWS, Makassar – Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) masih enggan menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Melainkan tertarik menggunakan pembatasan sosial berskala kecil (PSBK) dalam cegah penyebaran Covid-19.

Berdasarkan data Kemenkes, Sulsel saat ini di urutan 5 nasional, berada di bawah DKI Jakarta 1753 kasus terkonfirmasi, Provinsi Jawa Barat 388 kasus, Jawa Timur 256 kasus dan Banten 247 kasus, kemudian Sulsel 167 Kasus.

Sementara itu, data website Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sulsel, pasien positif saat ini mencapai 168 orang dengan rincian, 131 orang dirawat, 23 sembuh dan 14 meninggal dunia. Angka ODP 2581 dan PDP 346 orang.

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah (NA) mengatakan, meski belum PSBB pihaknya akan melakukan intervensi tingkat tinggi. Tidak lagi sekadar saran dan imbauan. Mulai pemerintah paling bawah, RT/RW, digerakkan memotong mata rantai penularan tersebut.

Baca Juga :  Warga Pulau Samalona Kini Nikmati Listrik SuperSUN

“Kita akan berikan kewenangan kepada RT/RW. Jadi bukan pembatasan sosial berskala besar tapi berskala kecil, ini yang mau kita lakukan,” ucapnya, Sabtu (11/4/2020).

Menurutnya, ujung tombak saat ini, yakni RT/RW. Alasannya mereka yang lebih tahu kondisi warganya. Selanjutnya, camat dan lurah harus ketat dalam melakukan pengawasan.

“Langkah akhir kita persiapkan kalau ini belum bisa berhasil, maka kita mulai persiapkan usulan ke menteri kesehatan untuk pelaksanaan PSBB,” pungkasnya.

. Andi Khaerul

Comment