Cegah Corona, Rektor UIN Alauddin Makassar Tiadakan Kuliah Tatap Muka

Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof Hamdan Juhannis. (Foto: ist).

BERITA.NEWS, Gowa – Sebagai bentuk antisipasi dan pencegahan penyebaran Virus Corona atau Covid-19, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM) menghentikan sementara segala bentuk aktifitas di dalam lingkungan kampus.

Seluruh aktifitas kampus termasuk perkuliahan tatap muka selama dua pekan akan ditiadakan. Terhitung sejak Senin tanggal 16 Maret sampai dengan Sabtu 28 Maret 2020.

Keputusan ini berdasarkan surat edaran yang diteken langsung oleh Rektor UINAM, Prof Hamdan Juhannis. Pada surat dengan nomor bernomor B-809/Un.06.I/PP.00.09/03/2020 menetapkan 10 poin pencegahan penyebaran virus corona.

Sebagai gantinya, perkuliahan dialihkan secara daring dengan memanfaatkan seluruh fasilitas IT yang dimiliki ataupun yang tersedia.

“Untuk pencegahan penyebaran infeksi Covid-19 di lingkungan UIN Alauddin Makassar,” kata Prof Hamdan dalam suratnya.

Berikut 10 poin surat edaran rektor UINAM:

  1. Perkuliahan tatap muka langsung di kelas diganti perkuliahan secara online (daring) dengan memanfaatkan seluruh fasilitas IT yang dimiliki atau yang tersedia.
  2. Konsultasi akademik dan kemahasiswaan, seminar dan ujian proposal skripsi, tesis, dan disertasi tetap dilakukan seperti biasanya dengan tidak melibatkan peserta lebih dari 5 orang.
  3. Bagi dosen, pegawai, atau mahasiswa yang mengidap sakit flu, demam, dan batuk dimohon untuk tidak masuk kampus dan diminta untuk istirahat di rumah sampai keadaannya membaik.
  4. Pelaksanaan upacara dibatalkan, kegiatan akademik dan kemahasiswaan berupa seminar atau kuliah umum untuk sementara waktu ditangguhkan.
  5. Penerimaan tamu dari luar negeri dan dari tempat tertentu di dalam negeri ditiadakan untuk sementara waktu.
  6. Salat jumat tetap dilakukan di kampus dengan membawa sajadah atau alat sujud sendiri dan durasi khutbah maksimal 7 menit untuk mempercepat pembubaran keramaian.
  7. Jabat tangan untuk sementara waktu diganti dengan menempelkan tangan kanan di dada kiri.
  8. Setiap dosen, pegawai, atau mahasiswa yang akan masuk gedung kampus atau kantor, sebaiknya memeriksa suhu tubuhnya dan mencuci tangan dengan sabun atau antiseptic hand-sanitizer.
  9. Semua perjalanan dinas keluar negeri ditunda atau dibatalkan, dan perjalanan dinas ke kota-kota tertentu dibatasi.
  10. Mengaktifkan doa bersama dengan keluarga dan disarankan membaca doa Qunut Nazilah tentang pencegahan pandemi global pada setiap shalat fardhu.
  • Putri

Comment