BERITA.NEWS, Makassar – Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Makassar, Iman Hud terlihat marah di Rumah Jabatan Wali Kota Makassar, Rabu (26/2). Ia tak terima lantaran aksi menutup akses jalan masuk Balai Kota Makassar dianggap salah.

Kejadian bermula saat salah seorang operator BKD hendak menjelaskan kembali soal sistem E-Kinerja. Padahal, sebelumnya Kasatpol PP dan Pj Wali Kota sudah audiensi terkait masalah tersebut.

Iman lantas emosi lantaran menilai pihak BKD mengarang cerita yang menyudutkan anggotanya. Ia mengatakan negara tak akan maju bila tak ada etika.

“Ada poin-poin tertentu yang merugikan anggota saya hanya karena kesalahan teknis lalu gajinya dikurangi,” kata Iman.

Ia pun mempertanyakan ihwal pertanggungjawaban pemotongan gaji anggotanya hanya karena persoalan teknis penilaian kinerja.

“Siapa mau disalahkan? Ada pemotongan, ini kan ada infut tidak masuk,” kata dia.

Hanya karena persoalan internet, dalam hal ini aplikasi E-kinerja, ia mengatakan Tunjangan Pendapatan Kinerja (TPP) bukannya bertambah melainkan berkurang.

“Tugas kita 24 jam bekerja, saya hanya minta keadilan,” kata dia.

. Ratih Sardianti Rosi