14 Orang di Kota Parepare Terdiagnosa DBD

Penanggung Jawab Program DBD Dinas Kesehatan Kota Parepare, Edi Kusuma Suhardi.

BERITA.NEWS, Parepare – Penyakit Deman Berdarah (DBD) yang disebabkan oleh nyamuk aedes aegypti dan nyamuk aedes albopictus dapat menyebabkan kematian bagi penderinya jika tidak ditangani dengan cepat.

Dari kasus DBD yang saat ini terjadi di Kota Parepare pada bulan Januari tahun 2020 telah mencapai angka 14 penderita. Hal ini diungkapkan oleh penanggung jawab program DBD Dinas Kesehatan Kota Parepare, Edi Kusuma Suhardi.

“Untuk kasus DBD per bulan Januari tahun ini, telah masuk angka 14 penderita. Dan ke-14 penderita tersebut telah disuspek oleh dokter menderita DBD,” ungkap Edi, Rabu (29/01).

Edi mengatakan, di bulan Januari, penderita DBD biasanya agak meningkat. Hal ini karena pada bulan Januari merupakan bulan pergantian musim. Hal ini didasari dari kasus DBD tiap tahunnya mengalami peningkatan.

Baca Juga :  Konten Kreator Desa Dilatih Bikin Video, Angkat Potensi Lonjoboko dan Belabori

“Pada bulan Januari setiap tahunnya, intensitas hujan agak berkurang tetapi sering turun hujan. Dalam hal ini, terjadinya hujan dalam sepekan terjadi satu hingga dua kali dan inilah yang memungkinkan untuk terjadi perkembangbiakan nyamuk golongan aedes,” tuturnya.

Edi menghimbau kepada masyarakat agar tetap waspada. Jika terdapat anggota keluarga yang menderita panas, sakit kepala dan lain sebagainya, segera mendatangi layanan kesehatan.

“Kami menghimbau kepada masyarakat Kota Parepare agar tetap waspada terhadap penyakit DBD. Dalam hal ini, jika terdapat anggota keluarga yang menderita panas, sakit kepala dan lain sebagainya, segera membawanya ke layanan kesehatan seperti puskesmas ataupun rumah sakit,” tutupnya.

. Wahyu Adi Saputra

Comment