Soal Virus Corona, PT Huadi di Bantaeng Lakukan Pemeriksaan Kesehatan TKA China

Situasi para TKA didalam kawasan PT Huadi Bantaeng. (BERITA.NEWS/Saharuddin).

BERITA.NEWS, Bantaeng – Penyebaran virus corona semakin memburuk. Seiring korban berjatuhan akibat virus ini, namun Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO belum mendeklarasikan kondisi saat ini sebagai situasi darurat global.

Terlepas dari status kondisi darurat atau belum, semua pihak memiliki tanggung jawab untuk mengantisipasi penyebaran virus corona. 

Termasuk PT Huadi Nickel-Alloy Indonesia di Kabupaten Bantaeng juga perlu melakukan tindakan, mengingat sebagian pekerja di perusahaan pemurnian smelter yang terletak di Kawasan Industri Bantaeng (KIBA), Desa Papanloe, Kecamatan Pajukukang, Kabupaten Bantaeng ini merupakan Tenaga Kerja Asing (TKA) dari China.

Kedatangan TKA terakhir tercatat di awal bulan Januari 2020. Sementara informasi merebaknya virus corona mulai sekitar 18 Januari 2020. Meski pekerja asing di perusahaan yang memproduksi ferro nikel ini bukan dari Wuhan, namun antisipasi tetap penting dilakukan.

HRD PT Huadi Nickel-Alloy Indonesia, Andi Adrianti Latippa mengatakan, berbagai langkah preventif dilakukan guna mencegah penularan virus mulai diberlakukan.

“Untuk itu langkah-langkah preventif berupa pemeriksaan berlapis. Bandara Soekarno Hatta sebagai pintu masuk, penggunaan thermal scanner di Terminal 3 kedatangan Internasional adalah upaya untuk mendeteksi dini jika ada penumpang yang mengalami panas tinggi, sehingga dapat diisolasi untuk observasi lanjutan,” ujar Andi Adrianti.

Setelah tiba di pabrik, perusahaan melalui klinik yang telah bekerja sama dengan Kimia Farma akan melakukan pengecekan kesehatan lebih detail sebelum berinteraksi dengan pekerja lain.

“Pemantauan bersama adalah solusi yang terbaik untuk mencegah penyebaran virus ini. Semua diharapkan dapat membantu termasuk Dinas Kesehatan setempat dan pengawasan orang asing dari imigrasi,” kata dia.

Selain itu, diharapkan pula penggunaan masker dan sarung tangan, serta mencuci tangan sesering mungkin untuk pencegahan. Sosialisasi ini, kata Andi Andrianti, akan dilakukan di setiap bagian yang berinteraksi dengan TKA.

“Diharapkan antisipasi ini dapat menghindarkan penyebaran virus corona baru ini ke Indonesia dan akan menjadi tugas bersama semua pihak,” pungkasnya.

  • Saharuddin

Comment