BERITA.NEWS, Makassar – Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah (NA) bersikeras akan tetap mengeksekusi pengurus Yayasan Olahraga Sulawesi Selatan (YOSS) angkat kaki dari Stadion Mattoanging.  Senin (20/1/2020).

Tensi ketegangan terus meningkat kedua pihak. Pemprov mengklaim sebagai pemilik lahan yang sah. YOSS yang sudah bertahun-tahun mengelola stadion merasa tak dihargai dan juga menyakini sebagai pemilik.

Berbagai upaya mediasi telah ditempuh. Tapi hasilnya nihil, tak ada solusi yang disepakati. Kamis, (16/1/2020) kemarin, YOSS dan pihak Pemprov kembali dipertemukan di komisi E DPRD Sulsel. Lagi-lagi tak ada solusi.

Dewan pun minta Gubernur (NA) dan YOSS lakukan pertemuan khusus. Sebelum itu dilaksanakan. Komisi E pun meminta Pemprov Sulsel cooling down atau lebih tenang. Tak ada eksekusi Stadion. 

“(Dewan minta tidak ada eksekusi stadion Mattoanging ?) Dewan mana, gak ada itu, tetap jalan kok. Gimana caranya dewan yang sahkan anggarannya untuk direnovasi kok. Masa dia lagi larang. Itukan timpang namanya,” tegasnya.

NA mengaku tetap akan mengeksekusi YOSS keluar dari Stadion Mattoanging, supaya renovasi dipercepat. Tak hanya stadion, Pemprov akan mengambil alih beberapa venue lainnya. Seperti, kolam renang, GOR dan Lapangan Pacuan Kuda. Hingga kini masih dikuasai. 

“Anggaran sudah disiapin terus dilarang. Uangnya mau di apain.  Jadi kalau saya. Tidak akan mungkin kita stop,” pungkasnya.

•  Andi Khaerul