BERITA.NEWS, Takalar – Nuriksan Nurdin yang akrab di sapa Mas Bro terus melakukan terobosan atau inovasi guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Inovasi tersebut dengan cara melakukan perubahan dan penataan infrastruktur pada pedagang pasar di Kabupaten Takalar.

Sebagai Kabid di Dinas Koperasi dan UKM dan Perdagangan dirinya ingin meningkatkan PAD melalui retribusi pasar yang ada di Kabupaten Takalar.

“Untuk mencapai nilai Plus pada tahun 2020 penataan dan perapian kami terus akan lakukan. Karna apa yang telah di capai di tahun 2019 itu masih ada beberapa kekurangan, yang menurut hemat evaluasi kami, masih sangat berarti kurang, berarti ada yang kurang benar atau perlu di tata serta di tinjau kembali,” beber Mas bro di ruang kerjanya, Selasa (7/01/2020) pagi tadi.

Hari ini, kata dia, akan melakukan rapat koordinaso dan evaluasi, yang akan mengundang semua pengelola pasar sekabupaten takalar untuk menanyakan mulau dari penataan pedagangnya, sampai dengan kebersihan pasarnya saat bubar dari pasar.

“Kalau kita mau mengukur ke-imanan suatu daerah, pastinya di tempat beribadah itu penuh dan bersih,  sebaliknya jika kita mau melihat kesejahteraan msyarakat daerah tersebut,  maka kita harus melihat pengunjung pasar di daerah itu dan kebersihan serta tata kelola yang rapi dan menjadi liningsektor penyumbang PAD bagi daerah, ” ungkapnya.

Dia juga mengatakan akan melakukan rehab beberapa pasar yang ada di Kabupaten Takalar di Tahun 2020, seperti tahun tahun sebelumnya 7 pasar yang sudah dibangun dan sudah memiliki Akte Hibah dari Kementrian.

“Saya juga harus sampaikan bahwa, di tahun 2018 yang lalu ada 5 pasar yang habis di bangun baru dan Alhamdulillah, kita sudah pegang akta hibahnya dari kementrian, dan tahun 2019 ada dua pasar yang di bangun baru,  yang sementara kita mau lengkapi berkas untuk di lakukan kembali penyerahan Hibah ke kementrian perdagangan RI,  dan Insya Allah Tahun ini 2020 ada beberapa pasar yang akan di rehab berat, Tunggu sajalah,” Candanya kepada awak media. 

Ketika disampaikan soal rumor yang menjadi perbincangan. Menyangkut kinerja ASN yang bagus atau berprestasi akan di mutasi atau di pindah tugaskan.

“Saya tidak urus kalau ada rumor atau cerita di luar sana baik di Aparatur Sipil Negera (ASN)  di kabupaten Takalar maupun di tempat tertenru, bahwa kalau bagus itu pasti akan di mutasi atau di pindah tugaskan,” sangganya.

“Dan saya hanya memaksimalkan semua potensi dan akan menjawab semua pertanyaan pendahulu bahwa, pasar hari-hari tidak bisa di andalkan untuk penyumbang PAD. Insya Allah, Tahun ini 2020 akan jauh lebih baik dari Tahun-tahun sebelumnya dan pemerintah hanya tahu bahwa di pasar ini ada pengelola dan kepala pasarnya,  jadi kita jelas tempat koordinasi  dan mempertanyakan kalau ada hal-hal yang tidak sesuai dengan perencanaan,” ujar  mantan Sekjen KAHMI Takalar.

Ditempat terpisah Kepala Dinas Koperasi,UMKM, dan Perdagangan Kabupaten  Takalar,  H. Basri Sulaiman mengungkapkan langkah-langkah yang dilakukan Nuriksan Nurdin adalah PR (Pekerjaan Rumah) yang sudah menahun. Dan akan membantu tanpa melanggar aturan.

“Saya hanya mempertegas semua langkah-langkah dan terobosan Kabid Perdagangan Pada Dinas Koperasi, UKM & Perdagangan Takalar  bahwa apa yang di lakukan adalah Pekerjaan Rumah (PR)  yang sudah menahun dan kami akan lakukan yang terbaik tanpa mengurangi dan melanggar rambu-rambu aturan yang berlaku,” tegas mantan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Takalar.

• Sahabuddin Jaya