BERITA.NEWS, Jakarta – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta menyebutkan bahwa masih terdapat 8 kecamatan dan 13 kelurahan yang terdampak banjir pada Sabtu malam (4/1/2020).
Diantara beberapa wilayah, Jakarta Barat tercatat sebagai daerah yang masih terdampak banjir paling banyak. Di sana terdapat 5 kecamatan, 10 keluharan, 36 RW, dan 127 RT dengan jumlah pengungsi 2.730 orang.
“Ketinggian air 100 cm, penyebabnya adalah luapan sungai Angke, Pesanggrahan, Kanal Banjir Barat,” ucap Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan (Pusdatin) BPBD DKI M Ridwan dalam keterangannya, Sabtu (4/1/2020).
Untuk Jakarta Utara sebanyak 2 kecamatan 2 kecamatan, 2 kelurahan, 7 RW, 17 RT yang masih terdampak banjir dengan ketinggian air 70 cm, dan pengungsi 220 orang.
Di Jakarta Selatan sendiri dikatakan sudah mulai surut secara keseluruhan. Pada Sabtu malam, masih tercatat 8 RW dan 12 RT yang terdampak banjir dengan jumlah pengungsi 1.198 orang.
“Penyebabnya luapan sungai Ciliwung, Krukut, dan Grogol Pesanggrahan,” terangnya, dikutip dari Okezone.
Adapun di Jakarta Timur masih terdapat satu kecamatan, satu kelurahan, 3 RW, dan 26 RT yang terdampak banjir di sana. Jumlah pengungsi pun mencapai 1.036 orang, dengan penyeban luapan sungai Ciliwung, Cipinang, dan Sunter.


Comment