BERITA.NEWS, Makassar – Rehab atau pemeliharaan jalan yang sudah dilelang milik Dinas Pekerjaan Umum Kota Makassar terungkap dugaan pekerjaannya fiktif.
Diduga Jalan Inspeksi Kanal Hertasning kondisinya rusak parah yang masuk salah satu titik pemeliharaan jalan tidak dikerja. Padahal, berdasarkan hasil lelang oleh Badan Unit Layanan Pengadaan Barang dan Jasa Pemkot Makassar terdapat kegiatan disebut rehab jalan APBD-P tahun 2018 pake 6 (lihat disini https://lpse.makassar.go.id/eproc4/lelang/3005234/pengumumanlelang).
Proyek tender itu dimenangkan oleh PT Hospindo Internusa Jaya beralamat Jalan Andalas No 48 Makassar. Pemiliknya pengusaha John Theodore yang juga pemilik Makassar Mall.
Dimana proyek rehab paket 6 terdapat sebelas titik pekerjaan pemeliharaan jalan. Diantaranya Jl. Jipang Raya Ke.Rappocini, Jl. Cilallang Jaya Kec. Rappocini, Jl. Nikel ,Dsk Kec.Rappocini, Jl. Rappocini Raya Lr.5 Kec.Rappocini, Jl. Komp. Permata Hijau Belakang Mesjid Kec.Rappocini, Jl. Emmy Saelan 3 Kec.Rappocini, Jl. Wijaya Kusuma Kec.Rappocini, Jl. Bonto Mene 1 Kec.Rappocini, Jl. Poros Minasa Upa Blok AB, G, L dan M Kec. Rappocini, JL. Inspeksi Kanak kec. Rappocini, dan Jl. Komp. Agraria Kec. Rappocini – Makassar (Kota).
Parahnya, jalan Inspeksi Kanal Hertasning salah satu titik diduga tidak diperbaiki. Kini, kondisinya retak-retak dan nyaris ambruk ke kanal. Termasuk kondisi Jalan Jipang Raya, Kecamatan Rappocini rusak parah.
“Pernah ji dikerja tapi sudah lama mi pak. Setahu saya tahun 2018 tidak ada pekerjaan di jalan Inspeksi Kanal pak,”ujar Daeng Sanggala, warga setempat.
Warga lainnya, Agus mempertanyakan kalau memang dikerja pada tahun 2018 namun mengapa begitu cepat rusak parah?
“Kami disini heran kenapa sudah rusak begini. Katanya jalan ini sudah diperbaiki tapi kondisi sudah begitu,”ujar Agus saat ditemui Sabtu (28/12/2019).
Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas PU Makassar Tajuddin Beddu saat dikonfirmasi membantah adanya pekerjaan fiktif. “Kalau yang itu semua sudah dikerja,”singkat Tajuddin Beddu, Kamis (2/1/2020).
Sementara itu, Polda Sulsel melalui Direktur Kriminal Khusus Kombes Pol Augustinus Berlianto Pangaribuan ikut merespon kondisi jalan beton yang diduga pekerjaannya fiktif.
Comment