BERITA.NEWS, Makassar – Lembaga Kontrol Keuangan Negara (LKKN) menyoroti proyek jalan ruas Burung-burung – Benteng Gajah – Carangki – Bantimurung di kabupaten Gowa yang dikerja asal-asalan bahkan bisa diduga gagal kontruksi.
Ketua DPP LKKN Sulsel, Baharuddin mengungkapkan temuan dugaan gagal konstruksi proyek yang menghabiskan anggaran Rp13,2 M APBD 2019 Sulsel itu.
“Lihat saja kualitas pekerjaannya? Landasan drainasenya tidak merata. Ada yang dicor dan ada yang tidak,” beber Baharuddin, Jumat (27/12/2019)

Bukan itu saja, proyek yang dikerjakan PT Konstruksi Agung di Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Sulsel itu kualitasnya aspalnya jauh dari spesikasi teknis.
“Ini kualitasnya aspalnya jelek. Sepintas seperti rapi tapi setelah dicek, kualitasnya jauh dari spesifikasi teknis,” terang Baharuddin sambil memperlihatkan foto pekerjaan pengaspalan.
Lebih parahnya, temuan LKKN di lapangan kualitas pekerjaan jembatan yang retak.
“Pertanyaannya kenapa ini bisa retak? Ini bisa membahayakan pengguna jalan jika jembatannya roboh. Apakah ini ada uji lab-nya?,” jelasnya.
“Kesimpulan kami, proyel ini dikerja asal-asalan dan gagal kontruksi,” tambah Baharuddin.
Sementara itu, Kadis Bina Marga dan Bina Kontruksi Sulsel, Prof Rudy Djamaluddin yang dikonfirmasi belum memberikan keterangan.


Comment