BERITA.NEWS, Jeneponto – Banjir setinggi 30 Cm melanda Dusun Likusarang, Desa Allu Tarowang, Kecamatan Tarowang, Kabupaten Jeneponto, Rabu (25/11/2019).
Genangan air setinggi lutut orang dewasa itu datang bercampur lumpur. Akibatnya puluhan rumah warga dan jalan terendam banjir.
“Sekitar 50 unit rumah terendam air, namun banjir tersebut diperkiran banjir setiap tahun di Desa Allu,” kata Kasubag Humas Polres Jeneponto, AKP Syahrul.
Sekitar 2 jam berlangsung, genangan air surut kembali. Aktivitas masyarakat berjalan seperti biasa. Dan tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.
“Saat ini kita belum bisa mengungkapkan penyebab terjadinya banjir dan dari mana sumbernya,” pungkasnya.
Salah seorang warga Boyong, Hasni terlihat panik mendengar kabar bahwa kembali terjadi banjir. Pasalnya, rumah yang dia tempati adalah wilayah rawan banjir. “Saya tutup toko ini mau mengungsi dulu ke rumah keluarga. Nanti datang lagi banjir,” kata dia.
Sebelumnya, pada Selasa 22 Januari 2019 banjir besar melanda Kabupaten Jeneponto. Puluhan rumah hanyut dan hancur di beberapa Kecamatan. Ratusan Harta benda masyarakat yang hilang. Bahkan mengakibatkan korban jiwa.
Namun sampai saat ini pemerintah diduga belum melakukan perbaikan tanggul atau pengerukan sungai untuk mengantisipasi kembalinya terjadi banjir.
Pantauan dilapangan, warga masih resah dan trauma pasca banjir bandang beberapa bulan lalu yang melanda Kabupaten Jeneponto.
- Muh Ilham
Comment