Konferensi Tingkat Tinggi Pelajar Muslim Asean Akan Membahas Problem Global

Editor :
Konferensi Tingkat Tinggi Pelajar Muslim Asean (AMSA))

Konferensi Tingkat Tinggi Pelajar Muslim Asean (AMSA))

BERITA.NEWS, Kalimantan Barat – Asean Muslim Students Association (AMSA) atau yang kerap disebut Pelajar Muslim Asean akan menggelar kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) yang ke IV, rencananya digelar di Kota Pontianak Kalimantan Barat pada 3-7 Maret 2020.

Hal ini disampaikan saat konferensi pers di salah satu cafe di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat [1/12/2019]. Menurut Directore Of Program, Muhammad Syafril, dalam pelaksanaan kali ini akan mengangkat tema membangun sumber daya manusia [SDM] dalam menghadapi revolusi industri 4.0

“Saat ini kami sedang memperkuat sumber daya manusia khususnya di bidang pemuda untuk menyambut era industri 4.0, di mana di era industri 4.0 itu nantinya garis millennial mesti di depan sehingga dibutuhkan kreatifitas dan inovasi untuk membantu pemerintah dalam memecahkan aspek masalah di negeri yang kita cintai ini, dan pemuda di era industri 4.0 mesti juga menari peluang dari masalah yang dihadapi masyarakat dalam membantu kehidupan sosial. Insha’Allah akan ada pergelaran budaya di dalam symposium untuk mengangkat budaya melayu Kalimantan barat ke kanca international”, ujarnya.

Baca Juga

Baca Juga :  Kadis Perindagkop UKM Kaltara Raih Cumlaude Gelar Doktor Administrasi Publik Unhas

Selain itu, menurut President AMSA Indonesia Wawan Nur Rewa menyampaikan bahwa pentingnya kegiatan ini dilakukan karena akan ada studi kasus untuk melahirkan resolusi lewat konferensi bersama Pelajar Muslim se Asia Tenggara [Asean].

“Dalam konferensi itu nantinya kita akan membahas beraneka problem di kawasan Asia Tenggara, terkhusus di Indonesia akan membahas tentang resolusi industri 4.0 dalam menghadapi perubahan global. Jadi kami fokus pada pembentukan mental para pemuda millennial untuk membantu pemerintah dalam memecahkan dan menghadapi problem sosial bersama, ini sejalan dengan program Presiden Republik Indonesia membangun Sumber Daya Manusia [SDM]. Dan untuk peserta domestik sendiri akan hadir masing-masing perwakilan 34 provinsi dan untuk peserta luar negeri akan dihadiri masing-masing negara di kawasan Asia tenggara. Saya meminta suport dan doanya seluruh rekan-rekan agar kita sebagai tuan rumah dapat memberikan cerminan yang terbaik kepada para delegasi”, ucapnya.

Irfan Nugraha

Comment