BERITA.NEWS, Jakarta – Kubu Bambang Soesatyo (Bamsoet) menuding Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto telah merusak Musyawarah Nasional (Munas) Golkar yang akan berlangsung 4-6 Desember 2019 mendatang.

Tim penggalangan opini dan media (tim 9) Bomsoet menilai Airlangga Hartarto melanggar anggaran dasar.

Juru Bicara Bamsoet sekaligus Wasekjen DPP Partai Golkar, Viktus Murin menjelaskan kubu Airlangga sudah menyalahi AD/ART Partai Golkar. Selain itu, mereka telah melanggar peraturan organisasi, dan konsensus berorganisasi yang lazim berlaku di tubuh Partai Golkar jelang Munas.

“Munas Golkar terus dicemari dan dinodai oleh intrik dan jurus politik akal-akalan dari kubu Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto,” katanya ditemui di kawasan SCBD Sudirman Jakarta Pusat Jumat (29/11/2019).

Yang paling terbaru adalah, saat rapat pleno DPP Partai Golkar yang digelar di aula Kantor DPP Partai Golkar Slipi Jakarta Barat, Rabu, 27 Nopember 2019 lalu, pihak Airlangga melakukan cara-cara kotor.

Hasilnya, rapat dengan agenda penjelasan materi Munas Golkar itu tak bisa menghasilkan apa-apa. Materi Munas pun batal disahkan dalam Rapat Pleno DPP tersebut. Sayangnya Viktus tak merinci secara detil intrik kotor yang dimaksud.

“Saat rapat pleno DPP yang dipimpin langsung ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto diwarnai oleh akal – akalan dari kubu Airlangga Hartarto, yang berakibat pada tidak disahkannya materi munas oleh rapa pleno DPP,” tegas dia.

Viktus mengatakan rapat pelono itu juga penuh dengan anomali. Pihaknya memprotes keras hal itu. “Rapat Pleno DPP Partai Golkar pada Rabu, 27 November 2019 sarat keanehan,” tutupnya.

Muhammad Srahlin