Memasuki Musim Penghujan, DLH Gowa Remajakan Pohon

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gowa saat melakukan pemangkasan ranting pohon di sejumlah titik. (BERITA.NEWS/Putri).

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gowa saat melakukan pemangkasan ranting pohon di sejumlah titik. (BERITA.NEWS/Putri).

BERITA.NEWS, Gowa – Memasuki puncak musim hujan, penebangan dan pemangkasan atau dalam kata lain meremajakan ranting-ranting pohon yang dianggap rawan gencar dilakukan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gowa.

“Setelah ada instruksi dari Bapak Bupati, kami langsung melakukan penebangan dan pemangkasan ranting-ranting pohon setiap hari di sejumlah titik yang memang sudah tua dan dianggap rawan untuk tumbang,” kata Kadis DLH, Marzuki. Rabu (27/11/2019)

Sejumlah lokasi yang telah  dipangkas ranting-ranting pohonnya yakni Jalan DR Wahidin Sudirohusodo, Jalan Tun Abd Razak, Jalan Poros Paccinongan, Romang Polong, sepanjang Jalan Malino, Jalan Poros Palangga-Bajeng hingga Jalan Poros Barombong.

“Sebelum melakukan penebangan atau pemangkasan pohon, tim kami terlebih dahulu turun ke lapangan untuk melihat yang mana lokasi yang kondisi pohonnya banyak rawan untuk tumbang. Intinya kami melihat yang mana paling mendesak,” terangnya.

Proses penebangan dan pemangkasan pohon diupayakan dapat dilakukan setiap hari sementara untuk jenis pohonnya dilakukan secara bervariasi sesuai dengan besar pohonnya dan kerawanannya.

Sementara, Kepala Bidang Pengelolaan Persampahan dan Pertamanan DLH Gowa Abidzar Husain mengungkapkan, penebangan dan pemangkasan pohon memang dilakukan berdasarkan skala prioritas di ruas mana perlu dilakukan penanganan secepatnya.

“Paling banyak dipangkas ataupun ditebang itu adalah pohon jenis trembesi atau pohon peneduh karena paling sering dahannya patah ataupun sampai tumbang. Ini paling banyak di Jalan Poros Palangga-Bontonompo, Jalan Poros Malino dan Jalan Paccinongan-Pao-pao,” ujarnya.

Adapun jenis prioritas pohon yang dianggap perlu ditebang yaitu dilihat dari pohon yang sudah condong, lebat dan mati.

Ia menyebutkan sejak 2018 hingga saat ini sudah ada sekitar 900 pohon yang telah dilakukan pemangkasan.

  • Putri

Comment