Jelang Munas, DPP Golkar Lakukan Pendidikan Politik untuk Anggota DPRD Sumatera dan Jawa

BERITA.NEWS, Jakarta – Jelang pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) pada 4 Desember 2019, Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Golongan Karya (Golkar) memberikan pendidikan politik untuk seluruh anggota DPRD Provinsi Se- Pulau Sumatera dan Jawa.

Pendidikan yang berlangsung, Kamis (28/11/2019) di Merlynn Park Hotel, Jalan KH Hasyim Ashari, Jakarta Pusat.

Adapun pembicaranya adalah Menko Perekonomian dan sekaligus ketum Golkar, Airlangga Hartarto, Tito Karnavian Menteri Dalam Negeri, Sri Mulyani Menteri Keuangan dan Agung Firman Sampurna ketua BPK RI serta Zainuddin Amali Menteri Pemuda dan Olahraga.

Sekertaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar, Lodewijk Freidrich Paulus yang mewakili ketua umum DPP Golkar, Arlangga Hartarto mengatakan, pendidikan politik pertama ini dihadiri oleh 1268 peserta yang terdiri dari anggota DPRD di Sumatera dan Jawa.

“Pendidikan politik ini untuk membangun SDM unggul di bidang politik, setiap partai politik punya kewajiban memberikan pendidikan secara inovatif untuk kader-kader nya,” kata Lodewijk Freidrich Paulus.

Mantan anggota TNI itu menjelaskan, kader Golkar harus memiliki pemahaman politik yang luas. Dengan pendidikan ini akan melahirkan SDM yang unggul, berkualitas, sehingga kader dari partai beringin ini bisa menduduki posisi strategis di Indonesia.

Jika kader memiliki inovatif tinggi maka besar kemungkinannya Golkar akan menjadi partai pemenang pada tahun 2024 mendatang.

“Tidak ada partai politik yang kuat tanpa kader-kader yang andal. Kita tidak meraih kemenangan pada setiap kontestasi politik tanpa didukung oleh SDM yang berkualitas. Pendidikan politik semacam ini mempunyai arti penting bagi semuanya,” tambah dia.

Selain itu, kader Golkar diminta mendukung percepatan dalam pembangunan ekonomi di tengah ekonomi global yang tidak menentu.


“Ekonomi kita harus stabil dan terus tumbuh secara konsisten karena itu perlu inovasi kebijakan untuk meningkatkan investasi diperlukan regulasi dan iklim yang kondusif baik di pusat maupun di daerah,” terangnya.

Apalagi, Presiden Joko Widodo memberikan kepercayaan kepada kader Golkar untuk memimpin perekonomian di negara ini.

“Mari kita jaga kepercayaan tersebut dengan mendukung sepenuhnya kebijakan-kebijakan beliau, untuk itu saya minta kader-kader Golkar yang menjadi kepala daerah dan anggota DPRD untuk mendukung kebijakan investasi di daerahnya masing-masing. Jangan membuat Perda atau peraturan Kepala
Daerah yang menghambat investasi,” tutupnya.

Muhammad Srahlin

Comment