BERITA.NEWS, Belopa – Sejumlah Organisasi Perangkat Daerag OPD dari Kabupaten Luwu Utara belajar cara pengelolaan pasar yang baik dan benar kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu.
Bukan hanya pengaturan pedagang, rombongan sejumlah OPD dari Luwu Utara juga mencari tau seperti apa pengelolaan PAD, perencanaan pembangunan pasar yang telah diterapkan Kabupaten Luwu selama ini.
Rombongan OPD dari Pemkab Luwu Utara ini, antara lain, Sekretairs Koperindag, Mansyur, Sekretaris Bapenda, Kabid Retribusi Bapenda, Kasubid Retribusi Bapenda, beberapa Kepala UPTD Pasar di Luwu Utara dab Koordinator Pasar Sabbang.
Rombongan studi tiru Luwu Utara disambut oleh Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Luwu, Hj. Wahida. Mereka secara langsung melihat di lapangan pengelolaan sejumlah pasar di Luwu diantaranya Pasar Suli.
Hj. Wahida, menjelaskan pengelolaan pasar di Luwu melibatkan Dinas Perdagangan, Dinas Perhubungan dan Bapenda. “Masing-masing memiliki peran sesuai tupoksi mereka,” ujarnya.
Kadis Perdangan Luwu, menjelaskan situasi sulit dalam membentuk sebuah pasar adalah perpindahan pedagang. “Jika lokasi pasar lama dengan pasar baru ini yang sulit,” katanya.
Hj. Wahida, menjelaskan bahwa pemindahan pedagang merupakan salah satu pekerjaan tersulit. Alasan pedagangan juga ada benarnya, pasar lama sudah dikenal masyarakat.
“Sehingga pemerintah tidak boleh lepas tangan dalam membantu akses ke sebuah pasar baru. Contoh Pasar Baru Belopa. Pemindahan pedagang sempat menuai protes dari sejumlah pedagang. Apa lagi awal-awalnya Pasar Baru Belopa sepi, sekarang berkat kerjasama sejumlah OPD pasar ini sudah sangat ramai,” ujarnya.
Bukan hanya itu, termasuk Pasar Tradisional Bua. Ratusan pedagang bahkan awalnya tidak mau menempati kios dan lods yang diberikan pemerintah.
“Kita sempat gratiskan satu tahun pertama, namun hanya beberapa pedagang yang menempati. Setelah pemerintah berupaya keras dibantu pemerintah kecamatan akhirnya Pasar Tradisional Bua sudah sangat ramai bahkan baru saja dilakukan penambahan lods,” ujarnya.
“Kami sangat berterima kasih dan mengapresiasi atas kunjungan teman-teman dari Luwu Utara. Satu yang kami pelajari, pasar ramai jika pemerintah hadir membantu para pedagang, memberikan kesan aman dan nyaman,” lanjutnya.
- Muh Asri
Comment