Terkendala Tender, Realisasi Bantuan Keuangan Pemprov ke Daerah Rendah.

Rapat koordinasi pemberian bantuan keuangan daerah. (BERITA.NEWS/Andi Khaerul).

Rapat koordinasi pemberian bantuan keuangan daerah. (BERITA.NEWS/Andi Khaerul).

BERITA.NEWS, Makassar – Wakil Gubernur (Wagub) Andi Sudirman Sulaiman adakan Rapat Koordinasi Pemberian Bantuan Keuangan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan Kepada Pemerintah Kabupaten Kota.

Alasannya, bantuan keuangan daerah yang digelontorkan Pemprov ke Daerah cukup besar yakni Rp 300 miliar. Namun, banyak Pemda Kabupaten dan Kota gagal tender. Sehingga anggaran yang sudah diberikan tidak bisa terealisasi sampai pengerjaan fisik.

Wagub Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menyebutkan ada beberapa kabupaten, bantuan keuangan, sama sekali tidak ada terserap. Mulai dari gagal tender dan baru selesai tahap konsultan. Seperti, Maros, Barru dan Toraja Utara.

“Ketika kita dibantu untuk jalan cari yang mana prioritas. Ketika ada bantuan kita satu garis. Kita sama-sama. Kalau tidak bisa buat program bilang,” kata Sudirman kepada Perwakilan 24 Kabupaten Kota.

Baca Juga :  Penguatan Koperasi Merah Putih, Pemkot Makassar Gandeng OJK

Sementara, Perwakilan Pemda Maros dalam hal ini Kadis PU Alfian Amri mengaku tidak terserapnya bantuan keuangan daerah. Karena ada perubahan SK bantuan Rp 6 Miliar menjadi Rp 3 Miliar. Padahal sudah masuk tender.

“Kami bersurat langkah apa yang di tempuh awalnya Rp 6 M keluar Rp 3 M. Semua sepakat ada berita acara selama Anggara tidak cukup kami sandingkan tidak boleh Tandatangan kontrak kalau tidak cukup,” ungkapnya.

Selanjutnya, Toraja Utara yang mendapat bantuan keuangan daerah sebanyak Rp 23 miliar juga tidak terserap. Baru masuk tahap konsultan perencanaan. Sehingga, pihaknya pun angkat tangan selesaikan progam tersebut.

“Kecil kemungkinan bisa dilaksanakan. Tinggal satu bulan untuk fisik ini jadi kendala kami. Baru nilai konsultan perencanaan Rp 750 juta,” ucap perwakilan Pemda Toraja Utara.

  • Andi Khaerul.

Comment