Begini Kronologis Bapak Penikam Anak Sendiri di Bantaeng Hingga Bakar Diri dan Rumah

Asrul krg. Lawang terbaring tal berdaya setelah membakar rumah dan diri serta menikam anak kandungnya. (BERITA.NEWS/Saharuddin).

Asrul krg. Lawang terbaring tal berdaya setelah membakar rumah dan diri serta menikam anak kandungnya. (BERITA.NEWS/Saharuddin).

ads

BERITA.NEWS, Bantaeng – Seorang lelaki membakar rumah dan dirinya sendiri dijalan TA Gani, Kelurahan Bonto Sunggu, Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng. Sabtu (9/11/2019) sore.

Tidak hamya itu lelaki tersebut juga menyekap dan menikam anak gadisnya sendiri yang masih duduk dibangku kelas 3 di Sekolah Menegah Atas (SMA)
Menurut keterangan warga sekitar, Hamka kalau tersangka, Kr.Lawang selama ini diduga mengalami gangguan kejiwaan.

“Selama ini Kr. Lawang kaki kenal tidak normal atau terganggu kejiwaannya” ucapnya
Kejadian tersebut baru diketahui setelah warga sekitar tempat kejadian perkara mendengar teriakan dari Korban, Kr. Lu meminta tolong.

“Kami baru tahu ketika memdengar teriakan  Kr. Lu meminta pertolongan” tuturnya.

Akibatnya korban mengalami luka tusukan dibagian perut yang tembus sampai kepunggungnya. Setelah menikam anak kandungnya tersangka  kemudian  membakar dirinya.

Karena teriakan korban warga disekitar rumahnya kemudian berdatangan dan berusaha menolong korban dan memadamkan api yang sudah mulai membesar.

Paur Humas Polres Bantaeng, AIPDA Sandri saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

“Iya benar memang telah terjadi penikaman yang dilakukan oleh ayah kandungnya sendiri” kata Sandri, Minggu (10/11/2019).

Bukan hanya itu tersangka setelah menikam dan menyekap anaknya dia kemudian  mencoba  melakukan bunuh diri dengan cara membakar dirinya sendiri.

Ayah dan anak ini kemudian dilarikan kerumah sakit Umum Daetah (RSUD) Anwar Makkatutu untuk segera mendapatkan perawatan medis. Saat ini kasus tersebut sudah ditangani Polres Bantaeng.

“Terkait penyebabnya saat ini masih dalam tahap penyelidikan, tapi dugaan sementara tersangka mengalami ganghian kejiwaan” ungkap Sandri.

  • Saharuddin

Comment