BERITA.NEWS, Makassar – Pemerintah Provinsi (Pemprov) kembali dijatah kucuran Dana Alokasi Khusus (DAK) dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun 2020 mendatang.
Meski begitu, nominal yang diusulkan Pemprov Sulsel jauh lebih sedikit, dari pagu anggaran yang disetujui pusat, dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU PR). Dari yang diusulkan Rp 1,302 triliun, disetujui hanya Rp 446 miliar.
Alokasi DAK tersebut meliputi Bidang Pendidikan Rp191 miliar lebih, Bidang Kesehatan dan KB Rp 69miliar lebih, Bidang Sosial Rp10 miliar lebih, Bidang Jalan Rp97 miliar, Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan Rp21 milair.
Selanjutnya, Bidang Irigasi Rp21 miliar, Bidang Pertanian Rp18 miliar, Bidang Kelautan dan Perikanan Rp13 miliar, Bidang Pariwisata Rp3 miliar dan Bidang Transportasi laut belum diakomodir dari usulan anggaran Rp17 miliar lebih.
Pelaksana Tugas (Plt) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Rudi Jamaluddin mengatakan total pagu Anggaran DAK 2020 sudah dipastikan.
“Total kita sekitar 400 miliar lebih. Ini naik, Bina Marga juga naik, kabupaten kota juga dapat dana DAK,” ucapnya di pertemuan Konsultasi DAK Infrastruktur PU PR di Hotel Claro Makassar, Senin (4/11/2019).
Sementara itu, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah mengatakan hadirnya DAK APBN memberikan dampak luar biasa dalam membantu pembangunan daerah.
“Ini support luar biasa dari APBN, kami rasakan betul. Kami di Provinsi daya serap Alokasi Khusus lambat sekali. Ini terjadi karena kita rencana kan sesuatu berdasarkan keinginan bukan kebutuhan. Dak ini support untuk APBD,” pungkasnya.
. Andi Khaerul
Comment