BERITA.NEWS, Semarang – Persaingan bisnis travel & tour yang cukup ketat di era digital saat ini, tidak membuat Dyah Puspita bersama dua rekannya takut untuk membuka peluang usaha tersebut. Mereka bahkan membuka bisnis ini lewat agennya yang dinamai Travlnesia.
Berkat kegigihan, bisnisnya terus berkembang. Setelah tiga tahun berkecimpung di bisnis ini, Dyah memantabkan diri membuka Travlnesia di Kota Semarang. Tepatnya di Ruko Royal Park No. 22, Klipang Raya, Sendangmulyo, Kota Semarang.
CEO Travlnesia Dyah Puspita mengatakan, usaha travel & tour yang didirikan bersama dengan dua temannya Triyas Nugraheni dan Ika Harlina sudah berdiri sejak tahun 2016 lalu.
Menurutnya, saat ini Travlnesia siap memberikan paket perjalanan wisata menyenangkan bagi masyarakat yang ingin berlibur.
“Dibukanya Kantor Travlnesia ini karena selama tiga tahun usaha travel & tour yang kami kelola, semakin banyak mendapatkan kepercayaan dari konsumen. Sehingga kita sepakat untuk serius mengelola bisnis ini dengan membuka kantor,” katanya, usai peresmian kantor Blbaru Travlnesia Sabtu (26/10/2019).
Dyah menjelaskan, perkembangan tempat wisata khususnya wisata di Indonesia yang saat ini mulai melejit menjadi alasan ia mulai konsen dengan bisnis travel & tour tersebut.
“Ini bisnis yang tidak akan pernah mati, tempat wisata di Indonesia setiap hari kian maju. Banyak tempat-tempat wisata baru dan itu membuat minat masyarakat untuk berwisata juga semakin tinggi,” ungkapnya.
Adapun saat ini kata Dyah, Travlnesia sudah melayani hampir seluruh tempat wisata unggulan yang ada di Indonesia, Seperti Karimunjawa, Bali, Labuan Bajo NTT, Maumere NTT, Makassar, Palembang dan Bengkulu.
“Sampai Desember 2019 ini kita sudah ada booking untuk 500 tiket perjalanan wisata, sebagian besar wisata di dalam negeri, dan beberapa wisata ke mancanegara seperti Singapura dan Kuala Lumpur,” ungkapnya.
Untuk menggaet wisatawan, pihaknya juga menyediakan berbagai promo paket perjalanan wisata yang menarik. Masyarakat pun dapat melihatnya di medsos Travlnesia baik Instagram maupun facebook. (Art)
Comment