BERITA.NEWS, Bantaeng – Sekolah Dasar Negeri (SDN) 5 Lembang Cina di Kabupaten Bantaeng berhasil melaju ke Grand Final Lomba Budaya Mutu (LBM) Sekolah Dasar (SD) tingkat Nasional yang dihelat oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI).
Kepala Sekolah SD 5 Lembang Cina, Sitti Hartati mengatakan, pihaknya tak pernah menyangka mampu lolos di kancah nasional ini.
“Saya terharu perwakilan SDN 5 Lembang Cina dipilih, jujur saya mengeluarkan air mata. Saya sempat berpikir, mengapa bisa kami dipilih, tetapi pastinya bagi kami bahwa segala yang dikerjakan dengan niatan yang baik maka akan mendapat hasil yang baik pula. Mudah-mudahan kita sukses, kita harus tampil maksimal sesuai dengan harapan,” katanya, Senin (14/10/ 2019).
SDN 5 Lembang Cina yang terletak di jalan Merpati, Kelurahan Pallantikang, Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng ini, telah mengikuti serangkaian seleksi hingga berhasil pada tahap III atau Grand Final yang bakal dihelat di Tangerang, Bantaen pada pertengahan Oktober 2019 ini.
Diketahui SDN 5 Lembang Cina merupakan sekolah yang berstatus Sekolah Dasar Rujukan (SDR) bagi sekolah-sekolah lain di Kabupaten Bantaeng.
“Lomba budaya mutu sejak April 2019 sampai sekarang sudah grand final, kami alhamdulillah, lolos dari seleksi 1664 sekolah SD se-Indonesia. Kemudian tersaring 150, dan sampai sekarang tersaring lagi menjadi 142 untuk mencari final juara. Target kami tentunya meraih juara, kemudian kami ingin mengimbaskan setiap sekolah di seluruh yang ada di Bantaeng. Insyaallah kami akan maksimalkan sebaik mungkin,” tutur dia.
Kemudian menurutnya pihaknya menyusun portofolio tentang sekolahnya. Dan akhirjya lolos lagi di tahap kedua atau visitasi.
Hartati menyebut, lihaknya sempat mengalami drop lantaran proses visitasi dan proses menuju Grand Final ini sangat menguras energi, baik pikiran maupun tenaga.
Kendati demikian, hal itu dijadikannya sebagai motivasi. “Tetapi alhamdulillah sepanjang ini berjalan baik. Kita ini bekerja dengan nawaitu, bekerja dengan niat yang baik,” pungkasnya.
- Saharuddin
Comment