Bukti Transpransi Plt Lurah Bontorannu Hingga Pasang AD Kelurahan

Plt Llurah Bontorannu Muslimin Roa dan Papan Anggaran dana kelurahan TA 2019. (BERITA.NEWS/Muh Ilham).

Plt Llurah Bontorannu Muslimin Roa dan Papan Anggaran dana kelurahan TA 2019. (BERITA.NEWS/Muh Ilham).

BERITA.NEWS, Jeneponto – Bentuk transparansi yang dilakukan pelaksana tugas (Plt) Kepala Kelurahan Bontorannu, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Muslimin Roa dengan memasang papan anggaran dana kelurahan di wilayahnya.

Papan Anggaran Desa (AD) tersebut dipasang di pinggir Jalan Poros Provinsi di Kelurahan Bontorannu. Hal itu bertujuan agar masyarakat sekitar atau yang lain bisa mengetahui anggaran yang di kelola di Kelurahannya.

Plt Kepala Kelurahan Bontorannu, Muslimin Roa menyampaikan, wujud transparansi tersebut dilakukannya agar semua warganya mengetahui seluruh item-item kegiatan atau pembangunan di Kelurahannya.

“Alhamdulillah mungkin ini pertama kali di Jeneponto dari 35 Kelurahan. Saya lakukan seperti ini agar masyarakat tahu dan bisa menilai bahwa saya betul-betul ingin membangun dan mensejahterahkan masyarakat,” ucapnya kepada BERITA.NEWS, Minggu (13/10/2019).

Menurut Muslimin, dengan adanya papan anggaran dana kelurahan itu bisa mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

Baca Juga :  Konten Kreator Desa Dilatih Bikin Video, Angkat Potensi Lonjoboko dan Belabori

“Itu bisa mencegah korupsi juga. Masyarakat juga bisa menilai dengan adanya papan anggaran itu berarti itu suatu bentuk pemerintahan yang bersih dan transparansi,” kata dia.

Diketahui, kucuran anggaran kelurahan tahun 2019 yang dikelolah oleh Kelurahan Bontorannu senilai Rp 438 juta. Dengan peruntukan sarana dan prasarana fisik 60 persen senilai Rp 262.800.000 juta dan pemberdayaan masyarakat 40 persen senilai Rp 175.200.000 juta. Dengan berbagai item kegiatan dan pembangunan.

“Untuk bukti penyerahan terdokumentasikan jumlah dan jenisnya. Pelaporannya juga kami punya dan lengkap,” kata dia.

Dirinya berharap yang dilakukannya ini semoga ke depan lurah-lurah yang lain tertantang untuk meminimalisir ketertutupan anggaran. “Seperti selama ini terjadi oleh pejabat publik dan OPD publik lainnya, amien,” tutupnya.

  • Muh Ilham

Comment