BERITA.NEWS, Makassar – F8  Makassar atau International Eight Festival and Forum tahun 2019 kembali digelar. Jika sebelumnya F8 kerap menggunakan Anjungan Pantai Losari, berbeda dengan tahun ini, kini F8 hadir di Citraland Losari Sunset Cove 8, Jalan Metro Tanjung Bunga kota Makassar.

Walau sebelumnya sempat dibatalkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar karena persoalan anggaran. Sehingga Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar Kamelia Tantu mengatakan bahwa F8 tidak jadi dilaksanakan lantaran Pemkot dibawah kepemimpinan Iqbal Suhaeb, sedang melakukan rasionalisasi dan optimalisasi anggaran belanja daerah.

“Sesuai instruksi pak Walikota jadi saat ini sedang ada rasionalisasi dan optimalisasi anggaran belanja daerah,” katanya.

Kini PT Festival Delapan Indonesia mengambil alih even tersebut dan digelar pada 11-13 Oktober 2019. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, walau F8 digelar 3 hari, namun penggagas F8 sekaligus Wali Kota Makassar periode 2014-2019, Moh Ramdhan Pomanto mengatakan jika target pengunjungnya bisa hingga 1 juta orang yang hadir.

“Paling tidak sekarang kita turunkan target karena kan kondisi waktu tapi kualitas acara tetap kita jaga. Melihat hal ini juga didukung dengan kualitas tempat yang bagus dan memadai. Kita targetkan pengunjung minimal 1 juta pengunjung. Target kita turunkan karena kita persingkat hari cuman 3 hari, kalau 5 hari kita berani 2 juta pengunjung karena kan menyangkut budget dan lain-lain,” kata Dani dalam keterangan persnya dikediamannya, jalan Amirullah No. 3, Makassar, Selasa (8/10/2019).

Tambah Dani, tercatat sekitar 170 booth yang ikut berpartisipasi dalam event ini, 40 diantaranya adalah booth pisang epe yang menjadi makanan khas Kota Makassar.

“Saya yakin kok Insya Allah itu akan bermanfaat bagi mereka semua karena saya lihat di media sosial ini sudah demam f8. Besok lagi kita hantam iklan jadi puncaknya yaitu pada tanggal 11, 12, 13 yang akan datang apa lagi banyak sekarang bintang Rising Star yang akan hadir,” ungkapnya.

Mantan Wali kota Makassar itu memastikan bahwa Festival Fashion, Food, Fiction Writers & Fonts, Fine Art, Folks, Fusion Music, Flora & Fauna, dan Film yang merupakan tahun keempat ini akan di gelar lebih spektakuler dari tiga tahun gelaran event international ini sebelumnya.

“Kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat spektakuler. Apa lagi kita tau, kali ini kita gelar di Citraland Losari yang akan lebih menambah keindahan event ini dengan melihat langsung sunset,” imbuhnya.

Sementara itu, Direktur PT. Festival Delapan Indonesia, Sofyan Setiawan atau wawan ungkap konsep yang berbeda di tahun ini. Kali ini, F8 memberikan konsep yang membawa isu nasional, seperti isu ‘plastic care’.

“Kalau yang baru itu kita bicara soal sampah plastik dengan cara masuknya sudah pasti, kalau kemarin kita harus cek in langsung masuk sekarang ada syaratnya harus bawa botol plastik. Jadi dari ini kita bisa memberi edukasi kepada masyarakat, prosesnya, cara memanfaatkan plastik dengan cara yang bijak seperti itu, dengan sampah itu menjadi hal-hal yang wajib kita bawa sebagai syarat masuk ke F8,” bebernya.

Tidak perlu khawatir, tambah wawan, selain membawa sampah plastik, pengunjung juga bisa mendownload aplikasi octopus sebagai syarat masuk F8. Pengunjung cukup memperlihatkan profil yang telah didaftar kepada loket masuk.

“Kalau dia tidak bawa sampah plastik ia harus mendownload aplikasi octopus dan dan kalau dia tidak mau juga kita kasih denda sebanyak 20 ribu,” imbuhnya.

Selain event yang dirancang dengan konsep yang sangat spektakuler, F8 bekerjasama dengan OYO juga menyediakan 5 shuttle bus yang akan digunakan sebagai transportasi pengunjung dari bundaran CPI menuju lokasi F8.

“Kami menyediakan 5 shuttle bus muallai dari bundaran CPI menuju lokasi F8. Kami juga mengundang seluruh pengunjung untuk hadir di booth kami berupa karaoke dan foto booth,” kata Andreas Agung
selaku Head Country of Sales.

Antusiasme masyarakat untuk menantikan perhelatan F8 ditahun ini lebih besar dari sebelumnya, tak hanya dari Makassar dan Sulawesi Selatan saja, melainkan dari seluruh Indonesia, hal tersebut terbukti mereka yang sebelumnya pernah meluangkan waktu mengikuti event ini ditahun tahun sebelumnya, berulang kali menanyakan perihal pelaksanaan F8 ditahun 2019 ini.

• Ratih Sardianti Rosi