BERITA.NEWS, Jakarta – Mahfud MD dan Gerakan Suluh Kebagsaan Berkunjung di kediaman mantan Wakil Presidaen Trisu Trisno dalamĀ rangka membahas persoalan dan gejolak yang terjadi di Papua saat ini
Pertemuam tersebut berlangasung tertutup. Dalam pertemuan ini dihadir juga beberapa Tokoh penting Negara, Agama dan berbagai Ormas Islam.
Mahfud Menjelaskan terkait konflik di Papua harus dilakukan dengan hati-hati dan mengedepankan nilai-nilai kebangsaan yang berdasarakan Pancasila.
“Terkait dengan Papua apapun yang dilakukan, keseluruhan perjuangan kita maka perjuangan itu jangan sampai lepas dari nilai- nilai idiologi Kebangsaan, yaitu Pancaaila”, ungkap Mahfud kepada awak Media di Wisma Kementerian Pertahannan RI Jalan Imam Bonjol No 30 Kamis (3/10/2019)
Ia juga mengungkapkan dalam menyekesaiakan Persoalan Papua saat ini harus bijak, karena menurutnya di Papua masih tersimpan Benih-benih Separatis yang ditingalkan pada masa penjajahan Belanda, yang hingga saat ini ia menilai masih tersisa.
“Menyelesiakan persoalan Papua harus bijak, karena memang di Papua masih ada benih-benih separatisme yang ditinggalkan oleh penjajah belanda yang selalu mengerogoti kesetiaan naisonal sodara-sodara kita di Papua,” ungkap Mahfud.
“Banyak bangasa-bangsa luar yang mengincar Papua sehingga di sana ada yang selalu mempengaruhi gerakan Separatis”, lanjut dia.
Guru besar Universtas Indonesaia itu mengatakan meski saat ini ada konflik yang terjadi di Wilayah Indonesai yang paling timur itu sedang bergejolak, pada dasarnya mereka masih banyak yang cinta terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia(NKRI), dan yang buat keributan hanya sebagian kecil saja.
“Pada dasarnya masyaralkat Papua masih banyak yang punya ksetiaan terhadap Bangsa ini, yang ada sekarang kelompok separatis yang jumlahnya sedikit”, pungkasnya.
- JUN
Comment