BERITA.NEWS, Makassar – Demonstrasi mahasiswa kembali berlanjut. Fly over dan Kantor DPRD Sulsel masih jadi titik central aksi ribuan mahasiswa dari berbagai kampus di Makassar, Jumat (27/9/2019).

Masih dengan tuntutan utama, yaitu menolak RUU KUHP dan Revisi UU KPK. Namun, beberapa tuntutan lain mulai dimunculkan. Seperti, terkait aksi represif aparat ke mahasiswa.

Dari pantauan BERITA.NEWS, kelompok mahasiswa terlihat membawa keranda mayat dan replika nisan yang menjadi simbol matinya demokrasi dan kekerasan aparat kepada demonstran. Satu kelompok massa lainnya juga terlihat membawa bunga mawar. Tanda unjuk rasa damai.

“Hentikan kekerasan kepada seluruh rakyat yang memperjuangkan keadilan dan demokrasi serta berikan kebebasan kepada seluruh wartawan untuk menjalankan kerja-kerja jurnalisme,” teriak Henry Food Jebss Korwil Front Perjuangan Rakyat Sulawesi Selatan dalam peryataan sikapnya.

Bukan hanya mahasiswa, demonstrasi hari keempat kali ini diduga diikuti kelompok tidak dikenal. Tidak ada atribut almamater. Bahkan, beberapa diantara mereka terlihat membawa benda tumpul seperti balok dan besi. Pelajar berpakaian Pramuka juga ikut terlihat.

Diketahui, aksi demonstrasi di Makassar sudah berlangsung empat hari sejak Selasa 24 September hingga Jumat 27 September. Diprediksi aksi tersebut akan terus berlanjut hingga beberapa hari kedepan. (Andi Khaerul)