BERITA.NEWS, Makasssar – Puluhan Pak Ogah terjaring razia tim gabungan Dishub, Satpol-PP, Propam dan POM di sepanjang jalan Urip Sumoharjo hingga simpang lima Bandara Sultan Hasanuddin. Rabu (18/9/2018).
Setidaknya, ada 17 Pak Ogah berhasil di amankan. Akan didata dan dilakukan pembinaan. Tak hanya itu, mereka pun kena Cukur Botak gratis dari petugas Dishub dan Satpol-PP di lapangan kantor Gubernur.
Kepala Dinas Perhubungan Sulsel Pahlevi mengatakan razia ‘Pak Ogah’ merupakan tindaklanjut dari laporan masyarakat. Apalagi, mereka kerap menjadi biang kemacetan di jalan-jalan protokol di kota Makassar.

“Ini untuk mengurangi potensi kemacetan khususnya di daerah-daerah yang hampir tiap hari di tempati Pak ogah ya dan yang kedua ada potensi kriminal di situ karena beberapa laporan ini kalau ndak dikasih uang,” ucapnya.
Pahlevi mengatakan keberadaan ‘Pak Ogah’ sudah jadi penyakit di masyarakat. Olehnya itu, mereka yang sudah terjaring akan diserahkan ke Dinas Sosial Provinsi dan Kota dilakukan pembinaan.
“Paling banyak di Jalan Urip jadi ada 2 jalan Urip dan Perintis sementara ini dulu. Nanti nyusul kemungkinan besar kita beralih ke semua jalan-jalan yang berpotensi banyak penghalang. Mengurangi kemacetan,” ujarnya.
Sementara itu, Dinas Sosial Provinsi Kasi Lanjut Usia dan Disabilitas, Muhammad Bakri mengatakan Pak Ogah ini akan dibina selama dua hari di Panti Pembinaan Maros.
“Kita amankan dulu 1-2 hari. Kalau tidak ada efek jeranya ini bahaya. Kita berikan pembekalan elektronik. 13 remaja ke atas 4 kategori anak. Kita Assessment juga mereka,” pungkasnya.
- Andi Kharul
Comment