Kawal Hak Angket, Dua Kelompok Massa Beda ‘Dukungan’ Kepung DPRD Sulsel

Dua Massa Aksi Kawal Hak Angket Dewan di DPRD Sulsel. (BERITA.NEWS/KH).

Dua Massa Aksi Kawal Hak Angket Dewan di DPRD Sulsel. (BERITA.NEWS/KH).

BERITA.NEWS, Makassar – Jelang putusan Rekomedasi Hak Angket Dewan situasi depan kantor DPRD Sulsel kian memanas. Apalagi, diwarnai demonstrasi dua massa Prof Andalan dan Kualisi Pemuda dan Masyarakat Anti Bohong NA.

Dua masaa tersebut, saling adu orator yang menyuarakan unjuk rasa penolakan dan dukungan terhadap detik-detik putusan rapat paripurna DPRD soal rekomendasi pemakzulan yang termaktub dalam usulan Pansus Hak Angket.

Tidak Ingin terjadi bentrokan dua massa aksi tersebut, puluhan aparat kepolisian berpakaian lengkap pun diturunkan berdiri dan menengahi dua massa yang saling menyampaikan orasinya.

Dari pantauan BERITA.NEWS, Massa Kualisi Pemuda dan Masyarakat Anti Bohong NA terlihat jauh lebih sedikit dibandingkan dengan simpatisan Prof Andalan didukung berbagai organisasi masyarakat (ormas) dari berbagai daerah.

”Selamatkan Sulsel dari NA, Sulsel Bukan Milik Keluarga NA, Terbukti NA Bersalah masih dibela,” tulis Kualisi Kualisi Pemuda dan Masyarakat Anti Bohong NA dalam petaka aksi.

Sementara itu, Massa Simpatisan Prof Andalan dalam orasinya dengan tegas tidak akan mundur memberikan dukungan kepada Gubernur Nurdin Abdullah dan menolak putusan Hak Angket.

“Sedikit pun kita tidak akan mundur, kami tolak hak angket. Mereka ingin jatuhkan Gubernur Sulsel. Ada konspirasi DPRD. Saya pikir tidak ada yang dukung hak angket, ternyata ada,” teriak massa Prof Andalan.

  • KH

Comment