Berita.News, Takalar – Proyek Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Sanrobene dengan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun anggaran 2019 yang dikuncurkan pemerintah pusat kepemerintah kabupaten Takalar melalui dinas Pendidikan sebesar Rp. 500 Juta dengan Volume pekerjaan dua ruang kelas diduga dikerja asal jadi.
Dari hasil pantauan Berita.News dilokasi proyek pada tahap pelaksaan nampak terlihat pembesian yang dipakai Mulai dari slok bawa, tiang dan slok atas menggunakan besi yang berpariasi mulai dari besi 8, 10 dan 12 behel 6 dan 8 dengan menggunakan kusen yang terbuat dari kayu yang tak jelas nama kelasnya.
Hal tersebut dibenarkan salah satu tukang yang bekerja saat ditemui dilokasi proyek.
“iye pak slok bawa menggunakan besi 12 sedangkan tiang dengan slok atas di campur 10 denga delapan, kalau behel juga menggunakan besi 6 dan 8 sementara kayunya kami sering pasang tapi kurang tau juga namanya karena kalau kayu begini yang dipakai baru sering terkena matahari biasa pisahki dengan campuran atau meretak,” ungkapnya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi oleh Tim Berita.News, kepala SMP Negeri 1 Sanrobone tidak berada ditempat. Sejumlah guru dan staff tata usaha juga membenarkan bahwa kepala sekolah tidak ada ditempat.
Hasrullah
Comment