BERITA.NEWS, Makassar – Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah kembali menanggapi situasi jelang putusan rekomendasi hasil sidang Hak Angket Dewan. Apalagi berhembus kabar akan ada rekomendasi pemakzulan atau pemberhentian Gubernur.
Meski begitu, Nurdin Abdullah rupanya tidak mau terlalu serius menanggapi persoalan tersebut. Kalaupun ada rekomendasi pemakzulan, dirinya akan serahkan sepenuhnya pada proses dan membiarkan masyarakat yang menilai.
Menurutnya, apapun hasil dari putusan tersebut, jika terlalu dipaksakan akan menjadi tidak baik. Apalagi, sudah masuk tercampur dengan kepentingan politik.
“Saya itu terbiasa mengalir pak . Apapun hasilnya. Sesuatu yang kau paksakan tidak ada baiknya, Iyakan. Jadi kita ini harus bekerja sesuai kemampuan kita dan kita lebih tau apa yang kita kerjakan,” ucapnya di kantor Gubernur Sulsel. Jumat (16/8/2019).
Selain itu, Nurdin mengigatkan agar setiap putusan yang ada diambil Pansus Angket itu sesuai mekanisme, bukan benarkan yang salah atau menyalahkan yang benar.
“Yang bahaya itu azabnya Allah. Karma politik itu bahaya. Iya jangan salah yang benar, atau benarkan yang salah,”ujarnya.
“Kalau mau ganti gubernur gak usah pake angket Surati saja pak Gubernur mundur DPRD sudah tidak setuju. Dari pada bikin sesuatu yang menghebohkan,”pungkas Nurdin.
- KH
Comment