BERITA.NEWS, Luwu – Sebanyak 2000 murid SD, TK dan PAUD ikuti kegiatan Gerakan Sikat Gigi yang Baik, Benar dan Sehat yang diselenggarakan oleh Tim Peggerak PKK Kabupaten Luwu bekerjasama Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) cabang Luwu di lapangan Andi Djemma Belopa, Kamis (15/8/2019).
Kegiatan yang bertemakan Langkah Abdi dan Bakti PKK Bersama PDGI Kabupaten Luwu kepada anak negeri menuju Indonesia sehat diawali dengan Senam gosok gigi, kemudian dilanjutkan penyuluhan tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi oleh drg. Sri Mariati yang selanjutnya memasuki acara puncak yaitu sikat gigi massal secara serentak.
Dalam Sambutannya, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Luwu, Hj Hayarna Hakim mengatakan harapannya agar orang tua dapat membantu anak menjaga dan memelihara kesehatan giginya.
“Dengan adanya kegiatan ini, kita semua berharap momen ini dapat dijadikan sebagai awal untuk menjaga kesehatan gigi anak. Gerakan cuci tangan dan gosok gigi ini diharapkan bisa menjadi kebiasaan yang selalu diterapkan oleh anak-anak maupun masyarakat karena hal ini akan melatih anak agar selalu menjaga kebersihan”, kata Hj Hayarna Hakim.
Menurutnya, masyarakat harus bisa lebih memahami tentang manfaat pola hidup bersih agar mampu menghindarkan diri dari serangan penyakit . Diharapkan kegiatan seperti ini dapat bermanfaat dan bisa berkelanjutan dilaksanakan oleh para pelajar di rumah masing-masing dengan benar dan teratur.
Sedangkan Ketua Panitia yang juga merupakan Ketua Pokja II, Hj Idawati Amang melaporkan, tujuan dilaksanakannya sikat gigi massal yang ikut di sponsori oleh Kodomo ini antara lain adalah meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut diusia anak sekolah serta mengajarkan bagaimana menyikat gigi yang baik dan benar.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala dinas Kesehatan, Dr suharkimin Sumar, Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan, Amang Usman, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kab Luwu, Suherida A Sappaile, Ketua IKA DPRD, Hj Ardiana A Muharrir, Ketua PDGI Luwu, Drg Andi murniati, dan Amina Mayor Arm Syafaruddin.
Muh Asri
Comment