Dispora Makassar Wadahi Pemuda Melalui Touring Merah Putih

Moderator Radio SC FM, Kadispora Makassar Achmad Hendra Hakamuddin dan Ketua KNPI Makassar, Christopher Aviary saat menghadiri coffee morning di Cafe Iconik, Jalan Amanagappa, Selasa (13/8/2019). (BERITA.NEWS/Ratih Sardianti Rosi).

Moderator Radio SC FM, Kadispora Makassar Achmad Hendra Hakamuddin dan Ketua KNPI Makassar, Christopher Aviary saat menghadiri coffee morning di Cafe Iconik, Jalan Amanagappa, Selasa (13/8/2019). (BERITA.NEWS/Ratih Sardianti Rosi).

ads

BERITA.NEWS, Makassar – Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) akan memperingatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-74.

Berbagai kegiatan akan dilakukan sebagai rangkaian dari HUT RI Ke-74. Salah satunya yaitu Touring Merah Putih yang akan digelar di akhir bulan Agustus mendatang.

Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Makassar, Achmad Hendra Hakamuddin saat ditemui dalam agenda rutin Wali Kota di Cafe Iconik, Jalan Amanagappa, Selasa (13/8/2019).

Hendra mengatakan, dalam jangka pendek banyak kegiatan yang melibatkan pemuda di kota Makassar untuk menebalkan rasa wawasan kebangsaan dan nasionalismenya. 

“Kita sudah persiapan paskibra, kemudian ada program lain seperti Touring Merah Putih yang akan kami laksanakan di akhir bulan Agustus nanti,” kata Hendra.

Tambahnya lagi, Touring Merah Putih merupakan kegiatan touring dengan mengunjungi makam pahlawan olahraga, Ramang-ramang dengan memberikan bantuan kepada mendiang istrinya. 

“Kita akan bertolak ke Bulukumba, pantai Bira untuk melakukan perkemahan di sana, perkemahan kebangsaan karena kami akan memberikan pelatihan nilai-nilai kebangsaan pada hari tersebut,” bebernya.

Dalam Touring Merah Putih ini, Dispora melibatkan sebanyak 300 putra putri yang ada di kota Makassar. 

“Untuk recruitmentnya nanti kita umumkan selanjutnya,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Makassar, Christopher Aviary mengungkapkan bahwa anak muda merupakan agen perubahan dan menjaga semua nilai-nilai kebudayaan yang ada di negara Indonesia. 

“Walaupun dengan banyaknha perubahan yang ada, oerubahan teknologi suka tidak suka sudah pasti kita alami. Suka tidak suka kita harus masuk di dalamnya dan kita harus mengikutinya. Tetapi perubahan-perubahan budaya, menjaga nilai-nilai budaya dan nilai kebangsaan, pancasila dan nilai-nilai nasional itu wajib, tidak bisa kita singkirkan. Makanya peran kita semua anak muda, stakeholder untuk bisa menjaga itu semua. Jangan berarti kemajuan teknologi budayanya hilang. Nah ini yang harus kita pertahankan,” ungkap Aviary.

  • Ratih Sardianti Rosi

Comment