Beberapa Kesalahan Yang Membuat Sulit Mendapatkan Momongan

Ilustrasi. (Int)

Ilustrasi. (Int)

Berita.News – Bagi beberapa pasangan mendapatkan momongan adalah perkara yang di anggap sangat mudah. Namun untuk beberapa lainnya, memdapatkan momongan membutuhkan perjuangan yang sangat panjang.

Untuk mendapatkan momongan, pasangan wajib menghindari beberapa pantangan selama program kehamilan. Bahkan beberapa pantangan merupakan hal diyakini setiap pasangan tentang cara mendapatkan momongan, padahal hal diyakini tersebut belum tentu benar.

Dikutip dari laman cnnindonesia.com, berikut beberapa kesalahan yang sering dilakukan oleh beberapa pasangan yang sedang menjalankan program kehamilan:

1 . Hanya berhubungan saat masa ovulasi

Masa Ovulasi merupakan masa pelepasan sel telur dari indung telur. Beberapa pasangan menganggap bahwa berhubungan badan saat masa ini memperbesar kemungkinan pembuahan. Akan tetapi, para ahli mengatakan hal itu tidak sepenuhnya benar.

Menurut pendapat ahli, sperma dapat hidup 3 – 5 hari sejak di keluarkan. maka dari itu berhubungan beberapa hari sebelum masa Ovulasi-pun dapat memungkinkan pembuahan. Pakar ginekologi, Machelle Seibel mengatakan, alih – alih mempercepat kehadiran momongan, terlalu bergantung pada aturan masa ovulasi justru bakal mempersulit pasangan mendapatkan si buah hati.

Ovulasi dapat terjadi selama 14 hari setelah hari pertama menstruasi. Namun, siklus menstruasi yang bisa berubah memungkinkan masa ovulasi tak terjadi pada hari yang sama di setiap bulannya.

2. Terlalu sering berhubungan badan

Beberapa pasangan menganggap semakin sering mereka berhubungan maka akan semakin besar kemungkinan kehamilan. Padahal, hal tersebut merupakan salah satu kesalahan yang membuat pasangan sulit mendapatkan momongan.

Menurut salah satu ahli Reproduksi, Samuel Wood, hubungan seks yang terlalu sering dapat mengakibatkan bunout. Hal itu juga akan membuat pasangan memandang bahwa seks adalah kewajiban yang harus dilakukan setiap harinya.

Baca Juga : 4 Manfaat Jalan Kaki Bagi Ibu Hamil

3. Sering menggunakan pelumas

Pelumas sering kali digunakan oleh beberapa pasangan saat mereka ingin melakukan hubungan intin. Jika ingin fokus mendapatkan momongan, sebaiknya anda menghindari hal tersebut.

Hal itu dikarenakan beberapa pelumas yang beredar dipasaran saat ini dapat mempengaruhi kemampuan sperma untuk bergerak.

4. Sering mengabaikan kesehatan

Saat program kehamilan, beberapa pasangan sering kali mengabaikan beberapa hal mereka dikarenakan terlalu fokus untuk segera mendapat momongan. Akibatnya, beberapa hal yang tidak kalah penting sering kali terabaikan, salah satunya adalah kesehatan.

Baca Juga : Terbanyak Setelah Indonesia, Rokok “Bunuh” 9 Ribu Warga Yordania Setiap Tahun

Salah satu faktor penyebab sulitnya mendapatkan momongan adalah faktor kesehatan tubuh pada pasangan. Padahal, faktor kesehatan sangatlah penting karena dapat mempengaruhi keseburan seseoran untuk segera mendapatkan momongan.

5. Posisi saat berhubungan monoton

Beberapa pasangan umumnya saat melakukan hubungan badan hanya menggunakan posisi yang monoton “Itu – itu saja”, mereka meyakinan posisi yang sering mereka gunakan adalah posisi yang ampuh untuk memperbesar kemungkinan kehamilan. Akan tetapi, para ahli menganggap posisi bukan hal yang penting dalam hal tersebut.

“Proses bertemunya sperma dengan sel telur terjadi dalam hitungan detik dan terlepas dari posisi selama hubungan intim,” ujar ahli reproduksi lainnya, Serena Chen.

Sumber: cnnindonesia.com

Comment