BERITA.NEWS, Makassar – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menggelar forum jurnalistik dalam rangka bimtek standar service excellent NTPD 112 di Hotel Ramedo Makassar, Selasa (30/7/2019).

Kabid Informasi dan Komunikasi Publik (IKP), Abram mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada khalayak umum menggunakan bahasa yang baik, dapat dimengerti, mudah dan dipahami, serta dapat dipertanggungjawabkan.

“Kan kadang-kadang ada informasi yang kita berikan tidak dapat dipertanggungjawabkan. Misalnya hoax. Kita kan selalu mau jadi yang paling duluan. Kalau ada hoax kita tidak saring langsung kita kirim. Itu kan tidak dapat dipertanggungjawabkan,” ucap Abram.

Menururnya, sebagai petugas war room yang bersentuhan langsung dengan aduan masyarakat, misalnya aduan kebakaran menelpon ke 112, yang 112 juga lebih panik daripada orang yang menelpon. 

“Harusnya kan dia yang bisa menenangkan, kalau ada aduan langsung diteruskan ke Damkar untuk segera ditindaklanjuti. Mereka ini kan selalu kita upgrade tiap bulan karena kadang2 orang lupa kalau tidak diingatkan. Makanya disosialisasikan kembali lewat kegiatan seperti ini, seperti teknik berbicara, teknik menerima aduan, teknik berkomunikasi. Ada tema2nya semua,” ungkapnya.

Abram mengakui, hal ini akan di upgrade setiap 6 bulan. Kalau sudah dites dan tidak memenuhi kualifikasi yang diinginkan, maka akan diganti berdasarkan hasil tes yang ada di Kominfo bagi orang-orang yang layak.

“Petugas Cctv juga kami selalu upgrade. Kan ini berkembang terus teknologi informasi. Minimal dia bisa memahami tugas pokonya. Memahami pentingnya memberikan informasi kepada orang lain,” bebernya.

Abram berharap, dengan arahan-arahan dari bapak wali kota dengan percepatan, berlari memacu hal-hal yang positif, dan yang negatif dapat ditinggalkan.

Adapun peserta yang hadir dalam bimtek ini yaitu dari Kominfo, petugas 112, petugas CCTV, beberapa skpd yang terkait dengan pelayanan langsung kepada masyarakat. 

• Ratih Sardianti Rosi