Hasil Audit belum Turun, Pembangunan Stadion Barombong dan Masjid 99 Kuba Terus Tertunda

Kepala BPKP Perwakilan Sulsel Arman Sahri Harahap dalam sidang Hak Angket Dewan. (BERITA.NEWS/KH).

Kepala BPKP Perwakilan Sulsel Arman Sahri Harahap dalam sidang Hak Angket Dewan. (BERITA.NEWS/KH).

BERITA.NEWS, Makassar – Keinginan Masyarakat agar pemerintah provinsi mempercepat pembangunan Stadion Barombong dan Masjid 99 Kuba Center Poin Of Indonesia (CPI) bakal tertunda lama. Pasalnya, harus menunggu hasil audit dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Sabtu (27/7/2019).

Permintaan audit tersebut, merupakan keinginan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah agar dua proyek tersebut diperiksa lebih dulu, sebelum pembangunan dilanjutkan. Padahal, dalam APBD 2019 Stadion Barombong sudah mendapat alokasi anggaran.

Kepala BPKP Perwakilan Sulsel Arman Sahri Harahap mengatakan ada dua tugas saat ini tengah dalam proses audit BPKP Stadion Barombong dan Masjid 99 Kuba, dua proyek tersebut diminta langsung Gubernur agar dilakukan pemeriksaan. Sebelum pengejaran.

“Limitasinya ada, audit dilakukan untuk mengetahui batas tanggungjawab antara pemerintahan priode sebelumnya dan saat ini. Masih proses di pusat,” ucapnya dalam sidang Hak Angket Dewan, hadir selaku saksi ahli.

Baca Juga :  Apel Hari Kartini, Munafri Tolak Segala Diskriminasi Terhadap Perempuan

Lebih jauh, Arman menjelaskan semua hasil pemeriksaan BPKP Provinsi Sulsel diserahkan lebih dulu ke BPKP Pusat. Kalau sudah dilakukan pengkajian maka hasil tersebut akan di serahkan ke pemerintah provinsi dalam hal ini Gubernur.

“(Soal hasil) Belum ada turun, Stadion Barombong sama masih dalam proses penelitian,” ucapnya.

Menurutnya, untuk stadion Barombong dan Masjid 99 Kuba sifatnya masih tertutup. Sehingga, tidak bisa lebih jauh berikan keterangkan gambaran hasil audit auditor BPKP.

“Untuk Barombong, karena sifatnya sama di CPI masih tertutup kami belum bisa sampaikan, secara prosedural kami sampaikan ke provinsi untuk dijawab. Hasilnya nanti dalam bentuk rekomendasi. Ada beberapa masih diuji, apakah layak dilakukan untuk dijadikan rekomendasi,” pungkasnya.

  • KH

Comment